Review ASUS TUF DASH F15 (FX516): Tipis, Kencang dan Dingin

Pengujian Performa

Terdapat 4 opsi profil performa yang dapat dipilih melalui software Armoury Crate, diantaranya:

• Mode Silent – Performa Laptop dibatasi agar tingkat kebisingan kipas dapat ditekan serendah mungkin. Bahkan jika suhu CPU dan GPU berada di bawah 50 derajat Celcius, kipas akan berhenti berputar sehingga tidak menghasilkan kebisingan. Kipas akan berputar kembali jika suhu mengalami kenaikan
• Mode Windows (Setting Default) – Menggunakan pengaturan dari Windows
• Mode Performance – Menawarkan performa Laptop lebih tinggi dari mode Windows
• Mode Turbo – Mode performa keseluruhan paling tinggi. Clock Speed GPU NVIDIA juga ditingkatkan

Opsi profil performa juga dapat diubah dengan menekan tombol FN+F5. Seluruh pengujian (Kecuali baterai) akan dilakukan pada mode Turbo.

Seperti biasa, untuk pengujian performa di review ASUS TUF Dash F15 ini kami melakukan pengujian sintetis dengan aplikasi benchmark, serta pengujian real dengan render video serta gaming.

Konsistensi Performa – Cinebench R15

Burst Score prosesor Intel Core i7-11370H ampu mencapai 1084 poin di Mode Windows dan dan dapat naik sedikit lagi 1095 poin di mode Turbo.

• Burst Score yang sangat tinggi untuk sebuah laptop dengan 4-Core/8-Thread
• Skor setinggi ini dahulu biasanya dicapai dengan menggunakan prosesor Laptop Gaming 6-Core/12-Thread

Sementara untuk Sustain Performance, di mode Windows skor ada dikisaran 1050-an poin

Menariknya di mode Turbo, Sustain Performance mampu dipertahankan di kisaran 1080-1090 poin – Sangat dekat dengan Burst Score.

Ini menandakan sangat minimnya gejala Throttling performa di Laptop ini

Blender 2.92

BMW27 Scene | Resolution 1920 x 1080p | Render Resolution 50%

• Rendering dengan CPU Intel Core i7-11370H – 6 menit 43 detik
• Rendering dengan RTX 3070 Laptop GPU – 36 detik
• Rendering dengan RTX 3070 Laptop GPU + eGPU RTX 2080 Super – 23 detik

Adobe Premiere Pro CC 2021

4K Render Test

• Source Video – 4K 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
• Editing
  • Color Correction
  • Multi-layer
• Output – Youtube 4K 60
• Hasil
  
  • Mercury Playback Engine Software Only
    • 15 menit 35 detik
  • Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070)
    • 2 menit 20 detik
  • Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 + eGPU RTX 2080 Super)
    • 1 menit 47 detik

Full HD Render Test

• Source Video – 1080p 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
• Editing
  • Color Correction
  • Multi-layer
• Output – Youtube 1080p
• Hasil
  
  • Mercury Playback Engine Software Only
    • 6 menit 18 detik
  • Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070)
    • 56 detik
  • Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 + eGPU RTX 2080 Super)
    • 42 detik

3DMark Fire Strike Graphic Score (DirectX 11)

• RTX 3070 Laptop GPU (85 Watt) – 22025 Poin
• RTX 2080 Super Max-Q – 22619 Poin

Terlihat performa RTX 3070 Laptop GPU (85 Watt) ini ternyata nyaris sama kencangnya dengan RTX 2080 Super Max-Q dengan perbedaan hanya 2.6% saja.

Perlu diketahui, RTX 2080 Super Max-Q adalah Discrete GPU Laptop versi hemat daya terkencang dari NVIDIA, di generasi sebelumnya. Dan Laptop dengan RTX 2080 Super Max-Q dulu harganya tidak bisa semurah Laptop dengan RTX 3070 Laptop GPU.

Gaming Test

Pengujian Game eSport (memanfaatkan layar 240Hz)

• CSGO – 1080p Low
  • 180-280 fps
• Dota 2 – 1080p Fastest | Screen Renderer 100%
  • 80-100 fps
  • Scene ringan mencapai 140 fps
• Apex Legends – 1080p | Lowest Settings
  • 95-130 fps tergantung banyaknya efek visual yang ditampilkan di layar

Pengujian Game AAA

• Shadow of the Tomb Raider – 1080p Highest | Ray Tracing Medium
  • 70-90 fps
• Death Stranding – 1080p Very High | DLSS Quality
  • 75-90 fps
• Cyberpunk 2077 – 1080p High | Ray Tracing Medium | DLSS Performance
  • 45-65 fps
• Assassin’s Creed Valhalla – 1080p Ultra High
  • 57-70 fps

Storage Test – CrystalDiskMark

• Read – 3515 MB/s
• Write – 3066 MB/s