Mengenal Intel vPro Platform: Bukan Sekadar Logo
Kenapa Hal-Hal Tersebut Penting?
Pertanyaan paling mendasar adalah: kenapa apa yang ada di Intel vPro ini penting? Apa manfaatnya sehingga itu menjadi jawaban untuk kebutuhan perusahaan?

Pertama, dari sisi performa. Ini mungkin hal yang tidak butuh banyak penjelasan ya. Intel vPro terkini kan mensyaratkan penggunaan prosesor kencang sesuai tingkat kebutuhan yang ada, lalu ada juga SSD, Wi-Fi 6, dan Thunderbolt 4. Semua itu memang sudah terbukti memang mendukung aspek performa.
Prosesor Core 11th Gen. U-Series cocok untuk yang membutuhkan laptop tipis dengan mobilitas tinggi. Sementara Core 11th Gen. H-Series performanya sudah sangat tinggi.
SSD membuat performa sesungguhnya dari prosesor jadi bisa dirasakan, karena “bottleneck” dari sisi storage sudah dipastikan tidak ada.
Wi-Fi 6 membuat transfer data antar perangkat secara wireless jadi kencang. Sementara itu Thunderbolt 4 memungkinkan laptop dihubungkan ke storage eksternal yang kencang atau ke GPU eksternal yang membawa banyak keuntungan.
Jadi, Intel vPro ini sudah mencakup semua aspek performa, bukan cuma dari prosesor kencang saja.
Lalu beralih ke keamanan. Hal-hal yang ada di sini mungkin masih terasa asing.
Intel Hardware Shield yang jadi “aktor” utama di sini adalah kumpulan fitur keamanan hardware based, jadi ya ini semua bekerja di tingkat hardware. Ada 3 hal utama yang ditawarkan Intel Hardware Shield ini, yaitu Advance Threat Detection, Application & Data Protection, dan Below the OS Security.

Advance Threat Detection Technology, ini merupakan perlindungan untuk serangan yang sulit terdeteksi. Fitur ini bisa menganalisis apa yang tengah dikerjakan CPU atau mencari pola tertentu di memori untuk menemukan kejanggalan yang bisa jadi merupakan serangan, dengan basis AI.
Serangan seperti ransomware dan cryptomining bisa dikenali dan diatasi dengan tersedianya set fitur Advance Threat Detection ini. Menariknya, itu semua bisa didapatkan tanpa penalti performa sistem yang berarti.
Kemudian, beralih ke Application & Data Protection. Set fitur ini menjaga keamanan aplikasi dan mencegah kebocoran data, terlebih dari serangan yang berhasil melewati perlindungan di sisi software.Ini dilakukan misalnya dengan membentuk lingkungan terisolasi virtual untuk menjalankan suatu aplikasi atau mengakses data penting. Ini membuat kebocoran data bisa dihindari, sekalipun ada aplikasi berbahaya yang menyusup ke OS,
Enkripsi menyeluruh di memori dan storage juga tersedia untuk meningkatkan keamanan.Sementara untuk Below-the-OS Security, set fitur di Intel Hardware Shield juga melindungi BIOS atau firmware dan menjaga proses booting dari ancaman. Jadi, kemungkinan adanya serangan yang masuk secara diam-diam dari luar OS bisa dikurangi, atau bahkan dihilangkan.

Fitur-fitur terkait keamanan itu juga dipadukan dengan fitur untuk manajemen perangkat dari jarak jauh, atau istilah kerennya “remote management”. Kenapa ini penting? Karena ini remote management ini memungkinkan laptop Intel vPro bisa diperbaiki, di-update, atau diamankan tanpa tim IT harus memegang laptop secara langsung.
Prosesor x86 seperti Intel Core memiliki apa yang disebut sebagai System Management Mode, yang membuat perangkat bisa diatur dari luar sistem operasi, memanfaatkan software khusus yang ada di firmware.
Mode ini berjalan terpisah dari sistem operasi, sehingga sekalipun sistem operasi mengalami crash, akses ke mode ini tetaplah bisa dilakukan, dengan memanfaatkan fitur Intel AMT (Active Management Technology). Akses ini bisa dilakukan dengan software seperti Intel Endpoint Management Assistant (EMA).
Ini berguna misalnya:
- untuk menghidupkan, mematikan, atau memaksa restart secara remote untuk perangkat yang ada di posisi yang sulit dijangkau dengan cepat.
- saat laptop dengan Intel vPro yang tengah digunakan di luar kantor tiba-tiba bermasalah karena ulah penggunanya. Tim IT dari perusahaan bisa melakukan restore laptop itu ke kondisi siap dipakai dari jarak jauh.
- atau misalnya, kalau pengguna laptop perusahaan belum melakukan update OS dan aplikasi, ini bisa dilakukan secara paksa oleh bagian IT, dari jarak jauh.
Menariknya, System Management Mode di laptop Intel vPro ini juga diproteksi Intel Hardware Shield. Jadi, bila ada serangan yang secara khusus coba dilewatkan melalui mode ini, hal itu bisa dieliminasi dengan menggunakan serangkaian proses khusus.
Dari aspek keamanan dan manageability ini, misalnya sekalipun laptop diambil oleh pihak yang tidak berkepentingan, data perusahaan di dalamnya tidak akan bocor dengan mudah. Bisa saja tim IT langsung menguncinya dari jarak jauh. Atau bila memang dirasa dibutuhkan, ada juga Intel Remote Secure Erase yang membuat semua data di dalam laptop bisa dihancurkan, bukan sekadar dihapus saja, tapi semua jejak yang mungkin digunakan untuk upaya recovery data bisa dihilangkan.
Sementara percobaan akses langsung ke data dengan misalnya melepas SSD dan memasang SSD ke PC lain juga sulit dilakukan dengan adanya enkripsi. Jadi dengan Intel vPro ini, bocornya atau hilangnya data karena serangan bisa diminimalkan, bahkan dicegah total. Laptop Intel vPro jadi bisa digunakan penuh untuk produktivitas.
Aspek terakhir, stabilitas, ini lebih mengarah ke bagaimana laptop Intel vPro disiapkan sehingga selalu siap digunakan. Hardware yang digunakan benar-benar dari kelas khusus untuk bisnis, dengan durabilitas tinggi.

Bila benar-benar ada kerusakan, ada juga jaminan pengganti pasti tersedia, baik itu komponen di dalam laptop saja atau laptop baru secara keseluruhan. Jadi, laptop bisa segera digunakan untuk mendukung produktivitas dengan downtime yang sangat pendek, atau bahkan hampir tidak ada.
Update untuk OS, khususnya Windows 10, untuk laptop dengan Intel vPro ini sudah divalidasi. Jadi, berbeda dengan update untuk Windows 10 di laptop biasa, validasi ini menjamin kalau update yang tersedia itu dipastikan tidak memiliki bug atau hal lain yang membuat laptop tidak bisa digunakan dengan baik.
Produsen yang ingin pakai logo Intel vPro, harus bisa menyediakan semua yang dibahas tadi. Jadi, inilah alasannya kenapa logo vPro bukan hanya sekedar “logo saja”, tetapi menjadi sebuah jaminan yang spesial dirancang untuk perusahaan.
Laptop dengan Intel vPro
Setelah membahas tentang vPro ini, mungkin pertanyaan selanjutnya adalah seperti apa laptop yang pakai Intel vPro?
Jawabannya, sama saja dengan laptop biasa dan bahkan hampir tidak ada perbedaan secara fisik antara laptop Intel vPro dengan laptop biasa. Hanya komponen-komponennya saja yang harus menggunakan varian yang disyaratkan oleh vPro, mulai dari prosesor, chipset, sampai ke bagian konektivitasnya.

Contohnya, ThinkPad X1 Titanium Yoga. Ini adalah laptop 2-in-1 kelas bisnis yang hadir memang dibangun berdasarkan Intel vPro.
Spesifikasi Dasar
- Intel Core i7-1180G7 with vPro
- 4C/8T
- Max. Turbo Frequency 4.6 GHz
- 12 MB Intel Smart Cache
- Integrated Intel Iris Xe Graphics dengan 96 EU
- Mendukung Intel DL Boost
- RAM LPDDR4X-4266 16 GB Dual Channel
- SSD M.2 NVMe PCIe 1 TB
- WLAN Intel WiFi 6 AX201 & Bluetooth 5.1 with vPro
- Layar 13.5” IPS
- Resolusi 2256 x 1504 pixel
- 100% sRGB
- Max. Brightness 450 nit
- Dolby Vision
- Touchscreen
- Audio:
- Dolby Atmos Speaker System
- 4x 360° Mic
- Camera: Hybrid IR/720p Webcam
- Konektor:
- 2x USB 4 Type C yang juga merupakan konektor Thunderbolt 4
- Audio Combo Jack 3.5 mm
- Baterai 44.5 Wh
- Sistem Operasi Windows 10 Pro for Business

Desain laptop ini terbilang elegan, yang memang cocok untuk sebuah laptop bisnis, dengan bodi titanium. Bentuknya? Tentu saja tidak ada bedanya dengan laptop biasa. Apa yang berbeda itu lebih ke dalamnya, karena ada komponen-komponen Intel vPro-nya.
Laptop ini juga memiliki 360° hinge untuk mendukung fungsinya sebagai sebuah 2-in-1. Jadi ini bisa berubah dari mode laptop ke mode tablet untuk fleksibilitas penggunaan. Menariknya, laptop ini disebut hadir sebagai ThinkShield Security Solution. ThinkShield ini disebut menjamin keamanan produk sudah diperhatikan bahkan dari tahap desain dan produksi, sampai keamanan di supply-chain komponen dan produk jadi pun juga turut diperhatikan. Ini sesuai dengan salah satu poin di Intel vPro, yaitu Intel Trusted Supply Chain.
Bukan itu saja, laptop ini pastinya menawarkan berbagai fitur keamanan yang memang sudah ada di Intel vPro, termasuk di antaranya menggunakan virtualisasi dan enkripsi untuk menjaga aplikasi dan data dari serangan. Ada juga beberapa fitur Intel Remote Secure Erase dan Intel Software Guard Extension yang memang menjadi komponen yang disyaratkan Intel vPro.
Selain memenuhi syarat Intel vPro, laptop ini juga memenuhi syarat Intel Evo. Ini kan sudah cukup sering kita bahas ya apa keunggulan laptop Intel Evo ini. Jadi, ThinkPad X1 Titanium Yoga ini adalah laptop Intel Evo vPro: menawarkan keunggulan dari kedua standar tersebut di sebuah laptop bisnis yang sangat mumpuni.
Intel vPro: tidak Murah, Tapi Tetap Dicari
Kalau kebetulan melihat harga PC dengan Intel vPro, mungkin yang terpikir adalah kenapa harga di atas perangkat serupa, tapi yang tidak dilengkapi Intel vPro. Bila dicermati dari penjelasan di dalam video ini, seharusnya sudah terbayang kan kenapa. Intel vPro ini sudah menjamin semua aspek utama yang jadi perhatian perusahaan dipenuhi.

Hal-hal yang ada di Intel vPro ini banyak sekali yang tidak bisa dijumpai di perangkat non-vPro. Itu berarti banyak sekali teknologi di perangkat Intel vPro ini, tapi tidak ada di perangkat non-vPro, jadi ya memang wajar kalau harga perangkat ini lebih tinggi dari yang tipe biasa.
Namun, harga lebih tinggi itu seharusnya tidak akan jadi masalah untuk perusahaan. Karena dengan Intel vPro ini banyak sekali hal yang membuat komputer bisa dipastikan dapat digunakan penuh untuk produktivitas, meminimalkan kemungkinan bocornya data, dan bisa menghindarkan dari banyak hal-hal lain yang berpotensi membuat bisnis perusahaan terganggu, atau malah merugikan perusahaan hingga milyaran bahkan triliunan rupiah.
Jangan lupa simak juga pembahasan Intel vPro ini dalam bentuk video berikut ini:
- Intel vPro: Pembahasan Singkat dan Syarat
- Hal yang Membuat Intel vPro Penting, Laptop dengan Intel vPro