Review Gigabyte Radeon RX 6600 EAGLE 8G

Reading time:
October 13, 2021
RX6600 DSC01462

Radeon RX 6600 secara resmi menjadi tambahan anggota baru bagi keluarga kartu grafis desktop berbasis RDNA2 hari ini.  GPU RX 6600 ‘polos’ tanpa akhiran XT ini menggunakan chip Navi 23 dengan ada perbedaan pada Target TDP, Clockspeed, dan jumlah Compute Unit (CU) dibandingkan versi RX 6600 XT.

Masih sama dengan tema dari RX 6600 XT, Radeon RX 6600 akan ditujukan untuk menangani resolusi 1080p pada Game Modern.

Berikut spesifikasi dari Radeon RX 6600 :

0 SPEC RX 6600
Keterangan : Sejauh ini TIDAK ada versi ‘reference’ dari AMD RX 6600, semua Graphics Card-nya adalah versi Custom dari vendor

Seperti halnya RX 6000-series lain-nya, RX 6600 menggunakan arsitektur RDNA2, yang berarti GPU ini datang dengan sejumlah karakteristik serupa RX 6800- / 6700-series, seperti :

  • Kompatibel dengan standar DirectX12 Ultimate, yang berarti mendukung fitur grafis terbaru seperti Hardware-accelerated Ray Tracing dan juga Variable Rate Shader
  • Karakteristik clock tinggi, di atas 2 Ghz.
  • Pemberian Infinity Cache untuk meningkatkan memory performance
  • Semua kapabilitas RDNA2 Media Engine yang mendukung AV1 Decode
  • Menggunakan PCIe Gen 4 (backward compatible dengan PCIe Gen sebelumnya)
  • Dukungan Fitur AMD SMart Access Memory(SAM), a.k.a ‘Resizable Bar’

Secara sekilas, kalau hanya melihat dari jumlah 28 Compute Unit-nya (a.k.a 1792 Shader Unit), GPU ini lebih mirip dengan Radeon RX 6600 M versi mobile.

Berikut ini jika kita bandingkan dengan berbagai GPU RDNA2 lain :

 

1 SPEC RX 6600 v2
*klik untuk memperbesar

 

GPU : Navi 23, 28 CU, 2 GHz, TDP 132 W

Dibanding RX 6600 XT, RX 6600 ‘polos’ memiliki Compute Unit yang dipotong sedikit, dan juga rating clockspeed yang kelihatannya lebih rendah.

Ini kelihatan wajar mengingat TDP GPU ini juga ‘dipotong’ ke 132 W.

Pemberian Rating TDP rendah ini membuat AMD menurunkan standar rekomendasi Power Supply menjadi 450 W.

*Catatan : Standar rekomendasi PSU dari berbagai vendor VGA bisa saja berbeda

Kemudian GPU-nya juga masih memiliki interface PCIe 4.0 x8.

Berdasarkan pengujian kami pada RX 6600 XT, PCIe x8 ini tidak terlihat menjadi masalah, setidaknya di resolusi 1080p.

 

Memory: Infinity Cache 32 MB + 128-bit 8GB GDDR6 Memory

2 RDNA2 Cache
Infinity Cache Hit Rate *klik untuk memperbesar

 

 

Sama dengan kebanyakan GPU RDNA2 lain, AMD menggunakan strategi untuk memberikan memory bus width yang relatif kecil, namun mencoba mengejar ketertinggalan bandwidth dengan memberikan Cache (yang mereka sebut dengan Infinity Cache).

GPU RX 6600 dan RX 6600 XT memiliki memory bus width hanya 128-bit, relatif kecil untuk GPU kelas ini. Ini berarti AMD mempercayakan performa sistem memori-nya pada 32 MB Infinity Cache yang tersedia.

Infinity cache besar seperti 96MB pada 6700XT dan 128MB pada 6800XT bisa efektif pada resolusi tinggi seperti 1440p atau bahkan 4K. Namun ukuran 32MB pada RX 6600 dan RX 6600 XT membuat cache ini efektif di resolusi 1080p, dan limitasi memory bus width-nya akan terlihat begitu resolusi lebih tinggi digunakan.

 

Unit Review: Gigabyte Radeon RX 6600 Eagle 8GB

RX6600 DSC01463

Unit review yang dipinjamkan dan dikirim ke lab kami adalah sebuah Gigabyte Radeon RX 6600 Eagle 8 GB. Berikut tampilan-nya :

Front Side

RX6600 DSC01465
Cooler 3-fan Windforce 3X, mendukung mode Fan Stop/Fan Zero saat suhu rendah

 

Backside

RX6600 DSC01468

 

I/O

RX6600 DSC01466
2x HDMI 2.1, 2x DP 1.4a

 

Top Side

RX6600 DSC01469
PCB-nya relatif pendek, hanya sampai panjang fan kedua. Graphics Card ini jadi ‘panjang’ karena desain cooler 3-fan

 

Power Connector

RX6600 DSC01470
1x 8-pin Power Connector tersedia

 

GPU-Z

3 GPUZ RX6600 EAGLE

 

Gigabyte RX 6600 Eagle ini memiliki desain yang nampak serupa dengan Gigabyte RX 6600 XT Eagle, dan hanya berbeda chip GPU-nya saja. Melihat spesifikasi yang dibaca GPU-Z, nampak juga kalau GPU ini masih menggunakan clockspeed sesuai reference dari AMD (2.04 Ghz Game clock, Max 2.49 Ghz Boost Rating). Terbaca juga ada headroom tuning power limit 20% lebih tinggi dari default.

 

Ruang Lingkup & Metode Pengujian

Kami akan melakukan sejumlah pengujian gaming pada GPU RX 6600 dengan fokus pada pengujian sesuai target resolusi 1080p, tapi kami juga akan menambahkan pengujian pada 1440p. Kami akan menggunakan pembanding sebuah GPU GeForce RTX 3060, walaupun data dari pengujian ini juga bisa dibandingkan ke pengujian RX 6600 XT kami yang terdahulu.

 

Testbed

RX6600 DSC01472

Berikut ini testbed yang kami gunakan untuk pengujian :

  • Prosesor: Core i9-11900K
  • Motherboard: MSI Z590 Godlike
  • RAM: G.Skill Trident Z RGB DDR4-3600CL16 2x8GB
  • SSD (OS): ADATA SX6000L 256GB nvme
  • SSD (App+Game) : ADATA SX8200 Pro 1TB nvme
  • PSU: Corsair HX 750W
  • CPU Cooler: ID-COOLING SE-207XT
  • Open Bench Table25C Ambient

 

Resizable BAR / AMD Smart Access Memory 

RX6600XT ResizeBAR On
*klik untuk memperbesar
Pada semua pengujian kami kali ini, Resizable BAR diaktifkan dari BIOS

 

 

Hasil Pengujian

Analisis – GPU Clockspeed

4 CLOCK ANALYSIS

 

Clockspeed dari Gigabyte RX 6600 ini relatif tinggi. Meskipun hanya diberi rating 2Ghz-an Game clock, namun kami secara konstan menemui kecepatan GPU ini ada di range 2.3 Ghz pada 3DMark Stress Test yang berat, dan bahkan melebihi 2.5 Ghz pada game 1080p seperti Horizon Zero Dawn.

6 HZD CLOCK

 

Analisis – GPU Temperature

5 GPU TEMP

Temperatur GPU Gigabyte RX 6600 saat 3DMark Stress Test termasuk wajar. Suhu ini dicapai dengan kecepatan kipas pada sekitar 61% (1900 RPM-an), dan kipas masih termasuk sunyi pada kecepatan ini.

 

Benchmark Sintetis

Berikut ini skor benchmark sintetisnya :

7 3DMARK

 

Gaming Test

Dan berikut pengujian gaming yang kami lakukan :

RX6600XT GameTest v2

 

1080p Gaming – Non Ray Tracing

8 1080p no RT

 

1440p – Non Ray Tracing

9B 1440p no RT v2

 

1080p Ray Tracing

10 1080p RT

 

Content Creation : Adobe Premiere Pro CC 2021 (15.0)

11 CC

Power Consumption & Power Efficiency

12 Power 13 Power Eff

 

Bonus : Uji Overclocking Singkat

Kami mencoba memaksimalkan performa RX 6600 dengan tool overclocking di Radeon Software dengan setting :

  • GPU Max Frequency : 2800 Mhz
  • GPU Voltage : 1100 mV (ini berarti offset -50 mV dari default)
  • Memory Max Frequency : 1900Mhz
  • Power Limit : +20%

 

16
*setting eksperimen OC RX 6600 – klik untuk memperbesar

 

Kisaran Clock setelah OC : 2.7Ghz+

18 Clock OC
*kisaran clock saat gaming di 2.7Ghz+ setelah overclocking

 

Hasil singkat :

17 Bonus OC
Hasil OC RX 6600 – Kiri (default) – Kanan (OC) * klik untuk memperbesar

 

Dengan overclocking, kami mendapat sekitar ekstra ~8% performance, ini cukup untuk mengejar sebuah GeForce RTX 3060 default pada Shadow of The Tomb Raider, namun sayangnya ini tidak terlalu mengubah pengalaman gaming secara signifikan.

 

 

Relative Performance vs GeForce RTX 3060 (1080p Non Ray Tracing)

14 Relative vs 3060

 

Relative Performance vs Radeon RX 6600 XT (1080p Non Ray Tracing)

15B Relative vs 6600XT v2

 

Kesimpulan

Serangkaian pengujian kami sudah selesai, berikut ini rangkumannya :

1080p Non Ray Tracing

Kelihatan sesuai dari posisi produk yang diinginkan AMD, Radeon RX 6600 menunjukkan performa yang relatif kompetitif dengan GeForce RTX 3060 pada pengujian gaming di 1080p, non ray tracing.

RX 6600 kelihatan unggul di beberapa titel spesifik seperti AC Valhalla, dan Forza Horizon 4, dan RTX 3060 unggul di Control, Horizon Zero Dawn, dan Red Dead Redemption 2. Game lain seperti Dirt 5, SOTTR, Watch Dogs Legion dan The Witcher 3 menunjukkan perbedaan di bawah 10% yang tidak kami anggap membawa perbedaan signifikan pada gaming experience.

Sebagai tambahan Pada 1080p Non RT, RX 6600 yang kami uji secara rata-rata memiliki sekitar 86 %-an performa dari RX 6600 XT.

 

1440p Non RT dan 1080p RT

RX 6600 nampak mengalami performance hit yang lumayan saat memasuki resolusi 1440p, dan pesaingnya yakni RTX 3060 nampak memiliki performa overall lebih baik pada 1440p dibanding RX 6600.

Di 1440p ini juga banyak title game yang sudah menunjukkan average framerate di bawah 60 FPS, sehingga Anda yang menginginkan skenario 1440p 60 FPS pada RX 6600 polos mungkin perlu mencari solusi upscaling seperti FSR, atau sedikit menurunkan detail.

Performa 1080p Ray Tracing pada RX 6600 bisa dibilang kurang memuaskan, dan RTX 3060 nampak unggul cukup jauh pada skenario ini.

Kami tidak bisa menyarankan RX 6600 bagi Anda yang mencari pengalaman bermain game dengan Ray Tracing, kecuali mungkin game tersebut memiliki performance hit yang rendah saat RT nyala (seperti Dirt 5), atau Anda bermain di resolusi di bawah 1080p.

 

Content Creation – Adobe Premiere

Pada pengujian di aplikasi yang cukup optimal pada CUDA API seperti skenario Adobe Premiere Pro CC Video Export kami, RTX 3060 meninggalkan RX 6600 dengan cukup jauh. Namun demikian, RX 6600 sendiri nampak masih memiliki performa video Export yang relatif cukup pada 1080p.

 

Konsumsi Daya

Efisiensi daya nampaknya menjadi area dimana RX 6600 memiliki keunggulan menonjol, GPU RX 6600 menunjukkan konsumsi daya yang relatif rendah walaupun clockspeednya sudah relatif tinggi, dan nampaknya aspek ini yang membuat AMD berani memberikan rekomendasi PSU 450W pada GPU tersebut.

Sebagai tambahan, ini menunjukkan potensi power-saving yang lebih jauh lagi saat GPU-nya di-tuning manual dan di-undervolt.

 

Value dan Penutup

RX6600 DSC01465

Pada saat artikel ini rilis, kami belum memiliki harga resmi lokal untuk RX 6600.

Radeon RX 6600 akan mulai dijual di seluruh Dunia mulai dari tanggal 13 Oktober 2021, Harga MSRP dari AMD secara global adalah 329 USD(Selalu ingat bahwa harga MSRP belum tentu mencerminkan harga di marketplace lokal).

Dengan rilisnya RX 6600, sekali lagi AMD nampak mencoba untuk memberikan alternatif bagi gamer 1080p.

Dengan performa yang ditawarkan, nampaknya AMD perlu memberikan posisi pricing di bawah GeForce RTX 3060 untuk bisa menarik minat gamer, mengingat bahwa saat rilis waktu lalu, RTX 3060 juga ditawarkan pada MSRP 329 USD. (Kenyataannya harga RTX 3060 pada marketplace lokal saat artikel ini ditulis ada pada kisaran 11-12 Juta-an Rupiah, JAUH melebihi MSRP.  Kami berharap RX 6600 tidak mengalami hal serupa)

Tentunya juga seperti halnya semua VGA yang rilis di 2021 – harga lokal dan aspek availability akan menjadi hal yang (sangat) krusial.

Mari kita tunggu bagaimana ketersediaan dan juga harga GPU ini di marketplace lokal. Sampai jumpa di review kami yang selanjutnya!

P.S : artikel akan diupdate dalam 3x 24 jam ke depan saat harga dan ketersediaan lokal bisa dikonfirmasi

19 RX6600Models

 

 

Load Comments

Gadget

October 14, 2024 - 0

Review vivo Watch 3: Smartwatch Dengan Baterai Awet Hingga 16 Hari dan Fitur Melimpah!

Ini adalah vivo Watch 3, smartwatch pertama dari vivo di…
August 8, 2024 - 0

Review iQOO Z9x: Smartphone Andalan di Kelas Menengah

Ini adalah iQOO Z9x, smartphone baru paling terjangkau dari iQOO,…
July 12, 2024 - 0

Preview Samsung Galaxy Z Flip6: Upgrade Signifikan! Smartphone Flip Terbaik 2024?

Selain Samsung Galaxy Z Fold6 yang diluncurkan dalam acara Samsung…
July 12, 2024 - 0

Samsung Galaxy Z Fold6: HP Lipat TERBAIK 2024?

Ya, Jagat Review lagi di Paris untuk membahas Samsung Galaxy…

Laptop

October 16, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 15 OLED: Makin Kencang dan Tetap Ringan untuk Kreator Profesional

Ini adalah ASUS Vivobook Pro 15 OLED 2024 (N6506). Seperti…
October 4, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook S 15 OLED (S5507): Laptop Snapdragon Bisa Sekencang Ini!

Kita Review lagi nih Laptop Windows 11 yang menggunakan prosesor…
October 2, 2024 - 0

Review ADVAN 360 Stylus Pro: Laptop 2-in-1 Salah Harga?

Laptop Convertible terjangkau dari ADVAN keluar juga versi terbarunya. Tentunya…
October 1, 2024 - 0

Review ASUS ProArt PZ13: “Tablet” Premium dengan Windows untuk Content Creator

Kali ini kita akan membahas sebuah Tablet Windows dari ASUS.…

Gaming

October 16, 2024 - 0

Xbox Gelar Showcase Game Third-Party Minggu Ini!

Sebagai salah satu platform gaming terbesar di dunia, Microsoft memang…
October 16, 2024 - 0

Figur AC Shadows dengan Torii Gate Satu Kaki Dibatalkan, Pure Arts Minta Maaf

Sepertinya terus menerima lebih banyak kontroversi demi kontroversi yang lain,…
October 16, 2024 - 0

Pendanaan VR-Kanojo 8 Kali Lipat dari Target, Rilis Februari 2025

Untuk mereka yang tidak terlalu mengikuti berita yang satu ini,…
October 16, 2024 - 0

Modder Buat Split-Screen DB: Sparking! Zero Berjalan di Semua Peta

Tahun 2024 dan kita harus berhadapan dengan sebuah kenyataan pahit.…