Review Intel NUC Element: Laptop dan PC Desktop Bisa Tukaran Prosesor?
Intel memperkenalkan lini produk terbaru yaitu Intel NUC Element, dimana ekosistem NUC Element ini menawarkan solusi Modular Computing dimana komponennya dapat dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan.
Ini bisa dibilang menjadi solusi baru untuk para sistem integrator PC atau pembuat solusi berbasis komputer. Dengan sebuah kartu kecil ini, yang berisikan prosesor, RAM, dan konektivitas wireless atau WiFI, serta konektor untuk menghubungkannya ke board yang bisa dipasangi storage dan perangkat I/O lainnya, system Integrator dapat dengan mudah merancang, membangun, dan memperbarui sebuah sistem terintegrasi atau mini PC sesuai dengan permintaan.
Seperti kita ketahui, satu jenis sistem pastinya akan sulit untuk memenuhi keinginan semua konsumen karena kebutuhan setiap konsumen pasti berbeda-beda. Oleh karena itu, System Integrator sudah seharusnya memiliki solusi pasti yang mampu beradaptasi dengan cepat sesuai dengan apa yang diminta oleh konsumen.
Nah, buat yang penasarang langsung saja kita simak review Intel NUC Element berikut ini.
Komponen Intel NUC Element
Intel NUC Element sendiri dibentuk tiga komponen dasar berikut ini yaitu:
- Intel NUC Compute Element
- Intel NUC Board Element
- Intel NUC Chasis Element
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu komponen-komponen tersebut
Intel NUC Compute Element
NUC Compute Element merupakan PCB tempat komponen prosesor, RAM, Storage, konektor I/O, dan modul konektivitas nirkabel dipasang. Bentuknya mirip seperti Expansion Card yang nantinya akan dipasang di sebuah slot khusus di dalam Intel NUC.
Tentunya ada banyak pilihan tipe prosesor untuk NUC Compute Element ini seperti Celeron, Pentium, Core i3, Core i7, hingga Core i9 yang dapat ditemukan di NUC Extreme Compute Element.
Untuk NUC Compute Element, prosesor yang digunakan adalah Intel U-Series yang memang dirancang untuk bekerja dengan daya seirit mungkin. Konsumsi daya yang hemat tentunya amat penting mengingat sistem berbasiskan NUC Element ini biasanya akan bekerja terus-menerus tanpa henti sehingga akan berpengaruh ke biaya operasional.
Pemilihan tipe NUC Compute Element ini sebenarnya menjadi langkah pertama dalam membangun sistem berbasiskan NUC Element.
Konsumen yang membutuhkan sistem dengan harga serendah mungkin, dapat saja meminta System Integrator untuk menggunakan tipe prosesor yang terjangkau untuk sistem mereka.
Sistem integrator atau penyedia komputernya, tidak perlu memiliki stok komputer “jadi” dengan beragam prosesor. Yang dibutuhkan adalah stok beragam Compute Element (atau sisi prosesornya) dan stok beragam bentuk komputer atau platform yang bisa dipasangkan Compute Element.
Bentuk platform tempat dipasangkannya Compute Element ini sangat beragam, seperti yang sudah dilihat tadi ya. Jadi, sistem integrator tidak perlu pusing saat punya stok bentuk komputer khusus seperti yang rugged, misalnya. Ga perlu bingung mau stok yang tipe apa. Karena prosesornya bisa dipilih belakangan.
Perusahaan yang membeli dan menggunakan banyak Intel NUC untuk pekerjanya juga akan diuntungkan saat butuh upgrade. Karena, Tidak perlu beli 1 unit komputer baru, tapi dapat ganti Compute Element-nya saja.
Tentunya ini menjadi suatu bentuk investasi menarik untuk konsumen karena mereka cukup sekali saja membeli Intel NUC Element dalam kondisi utuh. Jika ingin melakukan Upgrade misalnya mengganti prosesor dari Celeron ke Core i7, konsumen cukup meminta System Integrator untuk mengganti NUC Compute Element-nya saja. Alhasil biaya dapat dihemat karena tidak perlu membeli lagi satu sistem yang utuh
Ini adalah salah satu contoh NUC Compute Element terbaru yang telah menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-11 “Tiger Lake U-Series” yang disebut NUC 11 Compute Element. Unit yang ada pada kami memiliki spesifikasi
- Processor – Intel Core i7 1165G7
- RAM – 16 GB LPDDR4x 4266 MHz Dual Channel
- Wireless Connectivity – Intel Wi-Fi 6 AX201
Untuk NUC Compute Element ini, komponen Storage dan konektor ditempatkan terpisah. NUC Compute Element ini juga dilengkapi lempengan Heat Spreader yang nantinya akan menempel ke Heatsink yang ada di dalam Casing NUC.
Oh ya, untuk NUC Compute Element versi ini, tersedia dari versi Celeron hingga Core i7. Jadi, benar-benar bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Intel NUC Board Element
Setelah memilih NUC Compute Element, langkah selanjutnya adalah memilih NUC Board Element. Pada dasarnya ini adalah Motherboard tempat NUC Compute Element dipasang.
Menariknya, Intel mengijinkan pihak ketiga untuk membuat Motherboard yang kompatibel dengan NUC Compute Element.
Tentunya hal ini menawarkan fleksibilitas pada System Integrator maupun konsumen jika membutuhkan Motherboard dengan fungsi dan fitur lebih lengkap dibandingkan solusi dari Intel
Sementara di NUC 11 Compute Element, Motherboard-nya menjadi tempat untuk Storage dan konektor I/O. Untuk Storage disediakan dua konektor M.2 untuk SSD PCIe NVMe
Intel NUC Chasis Element
Langkah yang dilakukan berikutnya adalah memilih NUC Chasis Element. Sesuai dengan namanya ini adalah Casing tempat dipasangnya NUC Board Element dan NUC Compute Element. Lagi-lagi Intel juga mengijinkan pihak ketiga untuk membuat Casing yang kompatibel dengan komponen NUC Element.
Dari Intel sendiri tersedia bermacam-macam jenis Casing yang dapat disesuaikan dengan skenario penggunaannya. Ada Casing konvensional untuk digunakan di dalam ruangan atau Rugged Chassis untuk penggunaan di lingkungan yang kurang ramah bagi PC seperti di luar ruangan.
Rugged Chassis ini juga dapat dipadukan dengan Rugged Board untuk memaksimalkan durabilitasnya. Casing juga bisa dipasang modul tambahan untuk menambah fungsi tertentu.
Untuk NUC 11 Compute Element, saat ini ada dua tipe Casing yang kompatibel yaitu NUC Pro Chassis Element dan NUC Rugged Chassis Element.
Nah menariknya lagi, NUC 11 Compute Element juga dapat dipasang di Intel NUC P14E Laptop Element yang merupakan sasis Laptop.
Jadi, sistem integrator bahkan bisa punya stok laptop, tanpa pusing mau prosesor mana yang perlu disiapkan. Bahkan, lebih efisien lagi, karena stok Compute Element-nya bisa sharing dengan PC desktop dan PC spesial seperti yang rugged tadi.
Sementara, di sisi konsumen, bisa saja beli versi Celeron lalu nantinya bisa upgrade ke versi Core i7 nantinya. Karena, laptop ini juga memiliki kemampuan upgradeable. Tapi yang satu ini, saat ini masih belum tersedia di Indonesia. Mungkin baru akan hadir di waktu mendatang.
Berikutnya, mari kita ulas sedikit mengenai kedua Casing Desktop untuk NUC 11 Compute Element, yang sudah tersedia.
Intel NUC Pro Chassis Element
Jika NUC klasik yang memiliki bentuk persegi, NUC Pro Chassis Element mengambil bentuk persegi panjang dengan ukuran 20 X 15 X 3.5 CM (termasuk bagian kaki karet).
Bobotnya adalah sekitar 879 gram dengan Intel Compute Element dan satu SSD M.2 terpasang. Sementara bobot Power Adaptor adalah 311 Gram. Untuk pelepasan panas NUC ini menggunakan sistem pendingin aktif dengan satu kipas.
Saat ini ada dua pilihan tipe NUC Pro Chassis Element dengan perbedaan pada ketersediaan perangkat Video Capture Card di dalamnya.
Untuk Storage, disediakan dua slot M.2 yang dapat dipasang SSD NVMe PCIe.
Sementara kelengkapan konektornya adalah:
- Depan
- 1X USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps)
- 1X USB 2.0
- Belakang
- 1X DC-IN
- Disuplai menggunakan Power Adapter 90 Watt
- 1X HDMI Output
- 1X Gigabit Ethernet
- 2X USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps)
- 1X HDMI Output
- 2X USB 2.0
- 1X Gigabit Ethernet
- 1X DC-IN
- Kanan
- Kensington Lock Slot
Menariknya, ada tambahan konektor untuk varian dengan Video Capture Card yaitu
- 1X HDMI Pass Thru
- 1X HDMI Input
- 1X Audio Out
- 1X Audio In
Casing NUC ini ideal untuk mereka yang membutuhkan PC Desktop konvensional untuk bermacam-macam aktivitas. Bahkan yang dilengkapi Video Capture Card didalamnya dapat digunakan sebagai PC Desktop untuk melakukan Streaming atau aktivitas perekaman Video lainnya
Intel NUC Rugged Chassis Element
Sesuai dengan namanya, NUC Rugged Chassis Element memang dirancang untuk ketahanan yang tinggi sehingga siap digunakan di lingkungan yang kurang ramah untuk PC.
Bodi logamnya yang tebal pun terasa seperti balok padat yang keras. Bodi NUC ini telah lolos uji awal Rating IP50 yang menandakan ketahanan terhadap debu.
Ketahanan tersebut juga ditunjang penggunaan sistem pendingin pasif tanpa kipas jadi jalur masuk debunya memang tertutup. NUC ini menjadikan seluruh permukaan bodinya sebagai Heatsink pendingin jadi ukuran dan bobotnya menjadi lebih besar.
Ukuran bodinya adalah sebesar (termasuk bagian kaki karet). Sementara untuk bobotnya adalah 1.87 KG dalam kondisi Intel Compute Element dan satu SSD M.2 sudah terpasang. NUC ini juga dilengkapi dua slot M.2 untuk Storage-nya.
Untuk kelengkapan konektornya adalah:
- Depan
- 1X USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps)
- 1X USB 2.0
- Belakang
- 1X DC-IN
- Suplai daya menggunakan Power Adapter 90 Watt
- 1X HDMI Output
- 1X Gigabit Ethernet
- 2X USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps)
- 1X HDMI Output
- 1X DC-IN
Ada juga dua konektor untuk memasang antena Wi-Fi eksternal. Menariknya, di paket penjualan disediakan pula penutup konektor dari karet jadi resiko masuknya debu dapat diminimalkan.
Baca Juga: Mengenal Intel vPro Platform: Bukan Sekadar Logo • Jagat Review
NUC Rugged Chassis Element juga memiliki dua varian lain dengan penambahan konektor pada bagian belakang. Varian lain yang pertama memiliki tambahan konektor 2X USB 2.0 dan 1X Gigabit Ethernet.
Sementara varian satu lagi memiliki tambahan konektor 4X HDMI yang membuat ia dapat terhubung hingga enam monitor sekaligus. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan yang membutuhkan banyak layar misalnya untuk tampilan papan menu di restoran cepat saji atau bisa juga digunakan oleh mereka bekerja dibidang saham.
Casing NUC ini memang dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan. Walaupun begitu tidak menutup kemungkinan untuk digunakan di tempat lain yang membutuhkan sistem yang hening. Ketahanan terhadap debu juga membuat proses Maintenance menjadi lebih mudah
- Komponen Platform Intel NUC Element
- Contoh Pemasangan
- Hasil Pengujian
- Konsumsi Daya
- Harga dan Kesimpulan