Review Epson L6490: Printer Lengkap yang Ringkas + Fax, Tinta Pigment Semua Warna
Printer multifungsi dengan automatic document feeder, biasanya produk seperti ini identik dengan printer yang bentuknya kaku dan ukurannya besar. Umumnya yang dicari dari printer seperti itu memang lebih ke kapasitas, fungsi, dan fitur. Jadi, bentuk “klasik” yang kaku dan ukuran besar tidak jadi masalah. Tapi, untuk rumah atau kantor yang memiliki ruang terbatas dan nuansa modern, printer seperti itu mungkin akan dirasa kurang cocok.
Nah, produk Epson yang akan kami bahas di video kali ini adalah printer yang terbilang beda. Epson L6490 ini punya desain yang modern, hadir dengan dimensi yang relatif ringkas, tapi tetap menawarkan berbagai hal yang dicari dari sebuah printer multifungsi masa kini! Ini adalah printer A4 dan menggunakan Ink Tank, alias tempat penampungan tinta terintegrasi di dalam printer.
Fungsi yang ditawarkannya lengkap: print, scan, copy, dan fax dengan ADF (Automatic Document Feeder). Juga mendukung pencetakan auto-duplex. Tintanya menarik. Untuk pertama kalinya Epson membawa tinta pigmen untuk semua warna ke printer di kelas ini. Sebelumnya, itu hanya ditawarkan di printer dari kelas atas.
Simak review printer multifungsi Epson L6490 berikut ini.
Paket Penjualan
- Unit printer EcoTank L6490
- Kabel Power
- Kabel USB
- Kabel Line Telepon untuk fitur fax
- Set tinta dengan kode 008, terdiri dari:
- 1 botol tinta black
- 1 botol tinta cyan
- 1 botol tinta magenta
- 1 botol tinta yellow
- Paket Dokumen (Quick Guide dan User’s Manual)
Epson EcoTank L6490
Dimensinya 375 x 347 x 346 mm. Jadi ini memang terbilang ringkas dan seharusnya mudah ditempatkan di sudut ruangan.
Seberapa ringkas? Luas tapak dari printer ini hanya sekitar 1300 centimeter persegi, sementara rata-rata printer multifungsi dengan set fitur dan kemampuan serupa luas tapaknya rata-rata di atas 1500 centimeter persegi. Jadi, EcoTank L6490 ini setidaknya 15% lebih ringkas dari sisi luas tapak.
Beratnya sekitar 7.3 kg. Tidak jadi masalah untuk perangkat yang jarang dipindahkan seperti ini.
Warnanya kombinasi hitam dan putih, ini membuat printer terlihat fresh, terlihat modern bila dibandingkan dengan kebanyakan printer multifungsi di kelasnya. Desainnya unik. Printer ini seperti memiliki dua tingkat di mana tingkat pertama adalah printer-nya, sementara tingkat kedua adalah scanner-nya.
Baca Juga: Review Epson Scanner WorkForce ES-580W • Jagat Review
Untuk bagian printer, di sisi depan terdapat akses ke cassette untuk paper input. Kapasitasnya sampai dengan 250 lembar kertas 80 gsm atau 20 lembar premium glossy photo paper. Cassette ini memiliki mekanisme yang bisa diatur untuk membantu memposisikan kertas di dalamnya.
Di sisi atas bagian printer terdapat output tray. Kertas akan keluar dalam posisi menghadap bawah sehingga dapat memberikan privasi lebih jika mencetak di area publik. Kapasitas output tray sampai 30 lembar kertas 80 gsm atau 20 lembar premium glossy photo paper.
Terkait dukungan kertas, ini daftar ukuran kertas yang didukung printer Epson L6490 ini. Cukup banyak juga, jadi bukan benar-benar cuma ukuran A4 saja. Penutup output tray bisa diangkat untuk mengakses area dalam printer, jika terjadi paper jam.
Oh, iya, di atas cassette ada area yang disebut “front cover”. Ini bisa dibuka untuk membereskan paper jam, atau saat pencetakan di beberapa jenis kertas tertentu seperti glossy photo paper dengan ukuran tertentu. Jadi, kertas akan keluar dari tray yang ada di area di balik front cover ini ya, bukan dari output biasanya.
Di area belakang sisi atas printer, terdapat rear paper feed slot yang dapat menampung 1 kertas, yang dapat digunakan untuk kertas-kertas yang tebalnya lebih dari 80 gsm, seperti kertas foto atau bisa juga untuk input kertas panjang hingga 1200 mm.
Di area kanan depan bagian printer ini, ada sistem ink tank-nya. Ada 4 ink tank di printer ini, untuk warna black, cyan, magenta, dan yellow. Setiap tank dilengkapi dengan “jendela” di sisi depan, sehingga kita bisa dengan mudah memantau sisa tinta. Ukuran tank untuk black lebih besar dari ketiga warna lain. Ini wajar karena tinta black akan lebih banyak digunakan di penggunaan sehari-hari.
Epson sudah mendesain tempat mengisi tinta di tangki ini sehingga hanya botol tinta yang sesuai yang bisa dipasang ke tangki masing-masing warna. Ini bisa mencegah kesalahan pengisian tinta yang akan menyebabkan hangusnya garansi.
Beralih ke bagian scanner, di area depan ada 2.4” LCD Touch Screen. Ini merupakan pusat kontrol printer multifungsi ini untuk pengoperasian tanpa perangkat lain.
Ada tombol power, home, help, dan sebuah lampu indikator untuk line fax in di area sekitar layar. Kemudian, di permukaan atas, ada input dan output tray dari ADF unit scanner. Kapasitas ADF ini mencapai 35 lembar kertas A4 80 gsm.
Di area kiri, ada penutup yang bisa dibuka jika terjadi paper jam di ADF. ADF ini bisa diangkat untuk mengakses scanner flatbed. Max. Scan Area yang didukung kurang lebih seukuran A4.
Beralih ke bagian belakang perangkat ini, di area printer ada rear cover di bagian tengah. Ini bisa dibuka untuk mengakses sisi dalam printer, fungsinya jika terjadi paper jam maka akan lebih mudah mengatasinya. Lalu, di area kiri ada area tempat pemasangan maintenance box.
Sementara di area kanan, terdapat konektor untuk printer ini. Ada AC input, kemudian ada juga port Line In untuk fax serta port EXT atau extension untuk line telepon.
Ada juga port Ethernet untuk menghubungkan printer ke jaringan lokal serta port USB Type B untuk menghubungkan printer ke PC.