Optimalisasi RAM DDR5: Tuning Klevv DDR5-4800 ke DDR5-6400
Optimalisasi DDR5
Part 1 : Pilih Motherboard 2-DIMM
Tips pertama dalam setup DDR5 adalah menggunakan motherboard yang optimal untuk DDR5 kecepatan tinggi.
Sejauh ini, desain yang optimal adalah menggunakan motherboard dengan desain
1DPC (1-DIMM per channel)
Jadi untuk sistem Dual-channel, motherboardnya akan memiliki 2-slot DIMM seperti yang terlihat di atas. Tentu, kita juga perlu memperhatikan chipset motherboard yang digunakan.
Pada sistem berbasis Intel Alder Lake, chipset yang diijinkan melakukan overclocking RAM hanya Z690 dan B660.
Umumnya, motherboard Z690 ditempatkan pada kelas high-end, yang membuat motherboard ini biasanya diberikan fitur serta desain lebih baik untuk mendukung overclocking RAM, entah ini dari penggunaan PCB layer lebih banyak, desain DIMM trace layout yang mendukung kecepatan tinggi, atau opsi tuning yang lebih banyak pada BIOS
Sebagai rekomendasi dan contoh, motherboard Z690 2-DIMM yang cukup terkenal akan kemampuan overclocking RAM-nya adalah ASUS ROG MAXIMUS Z690 APEX.
Testbed kami sendiri di lab JagatOC akan menggunakan MSI Z690I UNIFY
Part 2 : Gunakan Single-sided/Single-Rank DIMM
Berikutnya, untuk memaksimalkan kecepatan atau frekuensi pada DDR5. Sangat disarankan untuk menggunakan modul ram dengan konfigurasi Single-rank / single-sided.
(Modul KLEVV DDR5 yang kami gunakan, sudah menggunakan desain seperti ini)
Menggunakan modul Dual-Rank / Dual-sided biasanya relatif lebih berat ke memory controller, pencapaian frekuensi-nya relatif lebih rendah dari Single-rank
Tips: Tidak ada XMP? Tidak Apa, Selama Motherboard Memberi Opsi Setting
Di berbagai artikel/video soal OC dan tuning RAM, kami biasanya akan menggunakan profil seperti XMP untuk memudahkan overclocking. Yang jadi tantangan, di RAM jenis Standard seperti ini, umumnya tidak memiliki profil XMP.
Lalu gimana? Tidak perlu panik – karena umumnya motherboard modern akan memberikan opsi tuning di BIOS. Kita tetap bisa melakukan tuning manual, SELAMA opsi tuningnya ada.
Seminimal-nya, Kita punya pengaturan DRAM Frequency, RAM Timing (CAS-tRCD-tRP-tRAS-CMD Rate) dan RAM Voltage.
Ada juga motherboard juga yang menawarkan profil untuk test. Seperti MSI memory try it ini, yang akan memudahkan pengguna awam untuk setting RAM-nya :
Sebagai catatan, pada praktik overclockjing kali ini, kita tidak menggunakan Profil dari motherboard, karena kita akan menjalankan semua setting-nya manual.