Alasan Copyright, Getty Images Blokir Gambar Hasil AI
Getty Images, layanan penyedia stok foto terbesar di dunia, resmi melarang gambar yang dihasilkan dari aplikasi AI seperti Dall-E, MidJourney, atau Stable Diffusion. Gambar-gambar AI-generated disebut berpotensi menimbulkan masalah copyright karena belum ada regulasi yang jelas.

Sementara itu, gambar AI yang sebelumnya sudah di-upload ke Getty Images akan di hapus. Mereka juga mengatakan akan bekerja sama dengan Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA) untuk membuat filter khusus guna mendeteksi gambar AI dalam situs mereka.
Melansir dari The Verge, CEO Getty Images mengklaim langkah ini sebagai tindakan perlindungan terhadap pengguna mereka. Pasalnya, aplikasi AI Image Generator semacam itu seringkali mengambil sampel gambar di internet yang mungkin memiliki hak cipta.
Bukan Hanya Getty Images yang Menolak Gambar AI
Layanan penyedia stok foto lainnya juga belakangan melakukan hal yang sama. Misalnya saja, Shutterstock yang membatasi hasil pencarian untuk konten hasil AI. Ada juga PurplePort dan FurrAffinity yang juga melarang “seni” AI untuk melindungi hasil seni manusia.
Baca Juga: Pengadilan Federal AS: Hasil Karya Sistem AI Tidak Bisa Dipatenkan! • Jagat Review
Teknologi AI Image Generator sendiri memang bukan sesuatu yang ilegal. Namun, ketika gambar yang dihasilkan tersebut diperjual belikan alias untuk kebutuhan komersial, hal tersebut masih menjadi perdebatan.
Belum lama ini juga muncul kasus di mana kreator AI ingin mematenkan hasil gambar AI-nya. Meskipun akhirnya ditolak oleh pengadilan, itu cukup menggambarkan bahwa belum ada landasan hukum yang jelas terkait hal ini.
Kalian sendiri bagaimana? Setuju dengan kehadiran gambar AI sebagai “seni”?