Review Brother MFC-J3540DW: Printer-Scanner Kencang Serba A3, Cetakan Tajam, Multifungsi
Penggunaan

Saat pertama dinyalakan, cukup ikuti saja petunjuk yang muncul di layar printer untuk setup awal.
Kita juga akan diminta untuk memasang cartridge tinta. Panduan akan muncul di layar LCD dari printer ini untuk pemasangan cartridge, atau bila dibutuhkan, baca dulu panduan yang disertakan dalam paket penjualan printer untuk pemasangan dengan baik dan benar. Setelah setup awal selesai dan cartridge sudah dipasang, kita bisa melanjutkan dengan hal-hal lain sesuai dengan bagaimana kita ingin menggunakan printer ini.
Kita bisa menghubungkannya ke jaringan lokal, lewat Wi-Fi atau kabel Ethernet, sehingga printer ini bisa diakses oleh desktop, laptop, atau bahkan smartphone dan tablet dalam jaringan lokal. Ini akan sangat memudahkan kalau printer bukan cuma akan digunakan oleh satu orang dari satu perangkat saja.

Wi-Fi Direct juga tersedia dan bisa digunakan kalau dibutuhkan, misalnya saat jaringan Wi-Fi di kantor bermasalah. Atau, kita juga bisa menghubungkan printer ini langsung ke komputer melalui USB.
Kalau butuh menggunakan fitur fax, cukup hubungkan kabel telepon ke line-in printer ini.

Untuk print dan scan, kita bisa mulai dari perangkat yang terhubung ke printer. Ada software dari Brother yang bisa digunakan di desktop, laptop, smartphone, dan tablet untuk print dan scan dari printer multifungsi ini. Gunakan saja sesuai dengan kebutuhan.
Sementara untuk print dan scan melalui storage USB, kita bisa menggunakan layar yang ada di printer untuk mengakses fungsi tersebut. Kalau butuh print, tinggal pilih file yang akan di-print. Sementara untuk scan, tinggal pilih opsi untuk menyimpan ke storage USB. Email print juga didukung oleh printer ini. Jadi, walaupun kita tidak berada di dekat printer, kita bisa memerintahkan printer untuk mencetak dokumen, foto, dan lain sebagainya lewat email.


Untuk scan, ada juga opsi untuk langsung mengirim hasil scan dari printer ke email, cloud storage, dan ftp sesuai dengan setting dari pengguna.
Untuk copy, kita bisa melakukan pengaturan parameter copy langsung dari layar. Jadi sangat mudah sekali mengoperasikan printer ini.
Hasil Pengujian
Untuk pengujian cetak, kami menggunakan materi yang memang umum dicetak dengan printer A3 seperti ini. Misalnya kalender, menu untuk resto, brosur, dan lain sebagainya.
Hasilnya:


- Untuk satu halaman A3 penuh, color, membutuhkan waktu sekitar 40 detik sampai 1 menit 30 detik, tergantung dari komposisi materi yang dicetak.
- Sementara untuk satu halaman A3 penuh, grayscale, waktu cetaknya terbilang sangat singkat, hanya sekitar 12 detik sampai 15 detik saja.
Beralih ke kertas A4. Kami melakukan pencetakan materi yang sama dengan A3 tadi, tapi ya di kertas A4 saja.
Hasilnya:

- Untuk satu halaman A4 penuh, color, membutuhkan waktu sekitar 20 – 35 detik..
- Sementara untuk satu halaman A4 penuh, grayscale, waktu cetaknya hanya 3 – 5 detik.
Untuk pencetakan duplex atau bolak-balik secara otomatis, printer ini membutuhkan waktu tidak jauh berbeda dari waktu pencetakan 2 halaman biasa. Proses membalik kertas di printer ini bisa dikatakan sangat cepat, hanya menambah waktu sekitar 1 – 2 detik saja.


Lalu, bagaimana untuk scan?
Saat kami coba dengan setting 200 dpi, satu halaman A4 membutuhkan waktu sekitar 3 – 5 detik dengan ADF. Untuk halaman A3, membutuhkan waktu 7 – 9 detik dengan ADF. Sementara untuk flatbed, ukuran A3 dan A4 sama-sama membutuhkan waktu hanya sekitar 3 detik per halaman untuk scan standar 200 dpi.
Sayang sekali, printer ini belum mendukung scan duplex secara otomatis. Kita masih harus secara manual membalik kertas.
Konsumsi daya? Kami juga coba tes.

Saat digunakan untuk print, konsumsi dayanya antara 12 Watt – 22 Watt. Sementara untuk scan saja, konsumsi daya ada di kisaran 15 Watt – 18 Watt. Kalau kita gunakan untuk copy, konsumsi daya printer bisa meningkat sampai sekitar 29 Watt – 30 Watt, sesuai dengan klaim dari Brother.
Namun, itu biasanya hanya terjadi 2 – 3 detik saja, karena setelah proses scan selesai dilakukan, ya otomatis printer hanya menghabiskan daya untuk print saja.