Samsung dan SK Hynix Kebanjiran Order Memori HBM3 Berkat Tren AI
Samsung maupun SK Hynix bersaing ketat di pasar memori HBM3. Teknologi memori sangat dibutuhkan untuk platfrom AI yang semakin tren saat ini. Dan kedua perusahaan tersebut kabarnya sudah menerima pesanan yang besar untuk memori HBM3, seperti yang dilaporkan ZDNET.
Memori HBM3 Sudah Habis Dipesan Hingga Tahun 2025
Samsung dan SK Hynix unggul dalam memproduksi dan menyediakan HBM kepada klien global seperti AMD dan NVIDIA. Permintaan AI GPU seperti NVIDIA H100 telah meningkat pesat, sehingga permintaan memori HBM juga meningkat. Dan ini dimanfaatkan oleh pemain industri seperti Samsung dan SK Hynix.
SK Hynix mengumumkan bahwa semua memori HBM telah habis dipesan hingga tahun 2025 mendatang. Situasi yang sama juga dirasakan samsung dimana permintaan memori HBM juga sangat tinggi.
Baca Juga: Samsung Umumkan Memori HBM3E “Shinebolt”, Kecepatan Sampai 1,2 TBps • Jagat Review
HBM (High Bandwidth Memory) adalah komponen penting dalam AI GPUs, yang menawarkan kecepatan transfer tinggi, bandwidth lebih cepat, dan kapasitas memori yang lebih besar. SK Hynix percaya bahwa industri HBM dapat tumbuh 60-80% dalam lima tahun mendatang, dan akan mampu mempertahankan pangsa pasar perusahaan.
Baru-baru ini teknologi memori baru HBM3E juga telah diumumkan dan ini akan membawa perubahan besar dalam industri. Dengan peningkatan kinerja yang diharapkan jauh lebih tinggi, memori ini diharapkan akan debut di GPU AI NVIDIA Blackwell dan Instinct MI400 dari AMD.
Samsung juga menunjukkan perkembangan positif dengan mengungkapkan memori HBM3E “Shinebolt” yang diklaim menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan kompetitornya. Apapun itu, persaingan antara kedua perusahaan ini secara tak langsung terus mendorong inovasi dan pengembangan dalam industri HBM3.