Review Polytron Smart CinemaX Projector: Smart Proyektor Murah, Ringkas, Bisa YouTube dan Netflix

Smart projector terjangkau yang satu ini ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata!
Ini adalah Polytron Smart CinemaX Projector dengan kode PLP 91LFA. Resolusi sudah Full HD 1080p. Tingkat kecerahannya diklaim bisa mencapai 450 ANSI Lumens. Ada speaker terintegrasi. Fiturnya, ada auto keystone correction dan auto focus. Ukurannya juga relatif ringkas. Selain itu, proyektor ini sudah dilengkapi dukungan app YouTube, Prime Video, dan Netflix!
OK, kita langsung bahas saja proyektor terjangkau satu ini!

CinemaX dari Polytron, ini mungkin lebih dikenal sebagai jajaran TV. Tapi, sesuai namanya, CinemaX, ini secara umum adalah lini produk yang disiapkan untuk menemani kita menikmati konten film ala cinema. Jadi, ya tidak harus TV juga. Karena itu, ada juga Smart CinemaX Projector seperti yang kita review ini.
OK, kita mulai saja review proyektor ini, dari melihat isi paket penjualannya.
Paket Penjualan

Paket penjualan perangkat ini berisi:
- unit Smart CinemaX Projector
- remote dengan dukungan Bluetooth
- baterai untuk remote
- lens cap atau tutup lensa proyektor
- kabel AC input
- kabel HDMI
- paket dokumen
Desain Polytron Smart CinemaX Projector

Proyektor Polytron ini hadir dengan bodi berwarna dominan putih, dengan area berwarna abu-abu di bagian depan.
Dimensinya kurang lebih 22.5 x 22 x 13.5 cm. Bukan yang terbilang super ringkas, tapi terbilang tidak besar. Masih relatif ringkas. Bobotnya ada di kisaran 2.13 kg. Juga masih relatif ringan.

Di sisi atas terlihat ada logo “Polytron” dan tombol power yang dilengkapi LED indikator. Di sisi depan ada lensa dari proyektor ini dan ada kamera untuk pendukung fitur auto keystone correction. Selain itu, ada juga infrared receiver juga. Nah, sisi depan ini juga ditutupi bahan fabric dengan warna abu-abu. Ini sepertinya lebih ke untuk penampilan saja ya.


Beralih ke sisi kiri, di sini ada grill untuk speaker serta ventilasi exhaust untuk sistem pendingin proyektor. Sementara di sisi kanan, ada panel dengan lubang ventilasi yang bisa dilepas seperti ini. Di balik panel tersebut ada filter udara. Ini merupakan jalur intake proyektor. Filter udara ditempatkan di sini agar debu tidak mudah masuk dan membuat kotor bagian dalam proyektor.


Lanjut ke sisi bawah, terlihat ada empat bantalan karet untuk kaki-kaki dari proyektor. Ada juga mekanisme pengaturan ketinggian untuk bagian depan. Lalu, terlihat juga ada driver untuk salah satu speaker yang ada di proyektor ini dan ada juga lubang mounting ke tripod.

Di sisi belakang, ada deretan konektor I/O. Ada konektor AC input, HDMI, 2x USB 2.0, dan jack analog audio out 3.5 mm. Ada juga infrared receiver di kiri deretan konektor tersebut.
Spesifikasi

Proyektor ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Brightness: 450 ANSI Lumens
- Native Resolution: 1920 x 1080 px
- Ukuran Proyeksi: 45” sampai 120”
- Audio: built-in “stereo speaker”
- Smart Feature:
- Aplikasi YouTube dan Netflix. Ini certified ya, jadi ada permanen, tidak akan tiba-tiba hilang. Ada juga Prime Video.
- Mendukung Wireless Screen Cast yang kompatibel dengan Miracast dan Chromecast

- Konektivitas:
- Wi-Fi Dual Band
- Bluetooth
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: