Ilmuan Ciptakan Tinta 3D untuk Cetak Sirkuit Listrik, Aman untuk Lingkungan
Ilmuwan dari AS dan Korea Selatan mengembangkan tinta 3D inovatif yang bisa digunakan untuk mencetak sirkuit listrik dan struktur lain yang mudah didaur ulang. Teknologi ini bahkan tanpa memerlukan panas, cahaya, atau bahan kimia berbahaya. Penelitian ini didukung oleh National Science Foundation dan National Research Foundation of Korea, serta dipublikasikan di Nature Communications.
Tinta 3D yang Aman Buat Lingkungan
Biasanya, pencetakan 3D membutuhkan panas, tekanan, dan cahaya untuk membentuk struktur yang kuat. Namun, metode baru yang dikembangkan ini, menggunakan polimer poly(N-isopropylacrylamide) atau PNIPAM, yang tidak beracun dan sudah digunakan dalam industri farmasi.
PNIPAM bisa dipadatkan hanya dengan air garam pada suhu ruangan tanpa perlu tambahan panas atau cahaya. Peneliti menggunakan printer 3D komersial untuk mengekstrusi polimer ini ke dalam campuran kalsium klorida dan air, yang langsung membentuk struktur padat dan mampu menghantarkan listrik.
Baca Juga: Nissan Kembangkan Cat Pendingin, Bisa Turunkan Suhu Hingga 12 Derajat Celcius • Jagat Review
Metode ini telah berhasil digunakan untuk membuat sirkuit listrik yang bisa menyalakan bola lampu kecil. Material yang terbentuk bisa didaur ulang dengan melarutkannya kembali dalam air tawar, mengembalikan PNIPAM ke bentuk cair yang bisa digunakan lagi.
Karena tidak memerlukan langkah tambahan atau bahan kimia beracun, metode ini ramah lingkungan. Kemampuan mendaur ulang sirkuit listrik dengan mudah bisa membantu mengurangi limbah elektronik dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Penemuan ini membuka peluang besar dalam teknologi pencetakan 3D, khususnya dalam pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan dan efisien.