Demi Tingkatkan Komputasi AI, OpenAI Mulai Pakai Cloud Server Milik Google
OpenAI dikabarkan bakal memakai cloud server milik Google. Keputusan itu disinyalir untuk meningkatkan komputasi ChatGPT. Hal ini terbilang mengejutkan mengingat OpenAI dan Google merupakan pesaing di bidang kecerdasan buatan.

Dilansir Reuters, OpenAI meminta kepada Google agar dapat menggunakan fasilitas Google Cloud server untuk menjalankan ChatGPT. Kesepakatan antara kedua perusahaan teknologi itu tengah dalam tahap negosiasi selama beberapa bulan terakhir. Tapi, akhirnya kesepakatan itu terealisasikan pada Mei 2025.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa kesepakatan itu memungkinkan Google memasok solusi cloud kepada OpenAI. Google Cloud server bakal dipakai untuk menyediakan kapasitas komputasi AI dalam upaya pelatihan dan menjalankan model tambahan ChatGPT. Ini menunjukkan betapa besarnya tuntutan untuk melatih dan menerapkan model AI.
Langkah drastis dari OpenAI membuktikan bahwa perusahaan AI ini tidak lagi tergantung pada cloud Microsoft Azure yang dipakai selama ini. Sebelumnya, Microsoft merupakan mitra OpenAI untuk menyuplai sumber daya ChatGPT melalui platform Azure. Namun, kesepakatan antara perusahaan itu telah berakhir pada Januari 2025, dan OpenAI perlu mencari opsi lain agar ChatGPT dapat terus dikembangkan.
Baca Juga: OpenAI Rilis Model Reasoning “o3-pro” ke ChatGPT, Lebih Powerful! • Jagat Review
Transisi cloud server dari Microsoft ke Google ini diprediksi menyebabkan akses ke ChatGPT mengalami kendala di seluruh dunia. Meskipun begitu, OpenAI tidak memutus penggunaan Microsoft Azure begitu saja. Disinyalir OpenAI akan menggunakan sistem hybrid, di mana mereka akan menggunakan cloud server dari Microsoft Azure dan Google Cloud secara berbarengan.