Tips: Beberapa Langkah Merawat Baterai Notebook

Author
Bimanto
Reading time:
August 14, 2013
80508962

Saat ini, sebagian besar notebook yang beredar menggunakan baterai Lithium ion yang lebih ringan dibandingkan dengan NiCAD yang digunakan sebelumnya. Lithium ion yang sekang dipergunakan lebih mudah perawatannya karena Anda tidak perlu menunggu daya habis sebelum melakukan recharge untuk mengisinya lagi. Jadi, dalam keadaan belum habis pun tidak diharamkan untuk melakukan pengisian ulang. Akan tetapi, yang perlu diingat, baterai Lithium ion tidak dapat disimpan dalam waktu lama tanpa dipakai sama sekali. Baterai ini akan rusak karena senyawa baterai akan mengering.

Bukan rahasia lagi kalau baterai Lithium ion akan terus berkurang kinerjanya dari bulan ke bulan. Banyak sekali faktor yang membuatnya kehilangan kekuatan, salah satunya adalah panas yang berlebihan dan buruknya sirkulasi udara dari casing notebook. Biasanya baterai notebook akan berkurang kekuatannya dengan seiringnya waktu, terkadang hingga mencapai 50 persen setelah 12 – 18 bulan tetapi hal ini tidaklah tergantung kepada karakter si pemakai notebook. Kami akan mencoba memberikan beberapa tips yang mungkin akan berguna untuk Anda untuk merawat baterai.

Baterai Lithium ion merupakan sebuah perangkat penting yang seringkali dilupakan oleh para pengguna notebook. Baterai ini lah yang memberikan daya kepada notebook ketika Anda berada di luar ruangan atau sedang tidak ada sumber listrik. Oleh karena sering terlupakan, baterai mejadi tidak terawat dan akhirnya menjadi rusak. Satu-satunya solusi bagi Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan cara membeli perangkat baterai baru. Namun, tahukah Anda kalau ada beberapa cara mudah untuk menjaga keawetan baterai notebook?

 

dell-laptop-battery

1. Charge Me Up

Isi baterai notebook Anda selama 12 jam, saat pertama kali menggunakan notebook yang baru dibeli. Setelah itu, Anda dapat menggunakan notebook tersebut sampai warning low baterry di mana Anda harus melakukan charging lagi. Lakukan hal ini sampai 3 kali (isi penuh, kemudian kosongkan). Hal ini juga berlaku kepada baterai yang cukup lama disimpan untuk beberapa waktu. Bila Anda menemukan gejala baterai notebook harus dicharge beberapa kali dalam sehari, segera ganti baterai tersebut dengan unit baru.

2. Maintenance Me

Bersihkan notebook dengan menggunakan blower angin pada casing bagian keluar dan masuk udara dari debu sehingga pembuangan panas yang dihasilkan dari hardware berjalan dengan lancar. Hal ini akan mengurangi panas pada notebook Anda yang berdampak juga pada baterai. Kontak metal pada baterai dan notebook juga bisa dibersihkan dengan menggunakan lap yang diberi alkohol untuk menjaga arus listrik agar tetap stabil.

3. Keep Me Breathing

Udara segar merupakan sebuah keharusan ketika Anda menggunakan notebook. Hindari mengunakan notebook di tempat lunak seperti di pangkuan kaki, selimut, bantal, dan lain sebagainya. Penggunaan di tempat lunak akan membuat sirkulasi udara masuk terganggu. Bila Anda gemar menggunakan notebook di tempat tidur, usahakan menggunakan sesuatu yang keras sebagai alas untuk notebook tersebut. Saran kami, gunakan pendingin tambahan bila bekerja di meja karena akan menurunkan suhu notebook secara keseluruhan dan juga menurunkan suhu baterai.

4. Don’t Cook Me

Penempatan notebook juga memberikan dampak pada baterai. Jangan menempatkan atau menyimpan notebook di tempat yang panas, seperti meninggalkan di dalam mobil yang terjemur terik matahari. Ada baiknya bila Anda membiarkan notebook tersebut pada suhu ruangan yang ideal untuk menghindari kerusakan fatal. Suhu ideal untuk sebuah baterai Lithium ion ketika digunakan adalah di kisaran suhu 20 – 25 derajat Celcius.

5. Give Me Less to Work On

Matikan semua aplikasi yang tidak digunakan seperti multitasking, penggunaan optical drive, speaker, melakukan download, menginstal aplikasi, dan lain sebagainya ketika menggunakan baterai. Dengan begitu Anda dapat mengirit daya baterai lebih lama dan baterai juga terhindar dari keharusan memberikan daya yang besar pada notebook. Selain itu redupkan layar hingga 10 – 25 persen.

6. Set Me

Pada setiap notebook pastinya Anda akan menemukan aplikasi power management, Anda tinggal melakukan beberapa setting sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga penggunaaan daya baterai pada luar ruangan akan semakin lama. Ada tiga setting power management yang ada di Windows, yaitu High Performance, Balance, dan Power Saver. Ketika Anda mencabut listrik dari notebook, biasanya notebook akan masuk ke mode tersebut. Fungsi hibernate juga sangat membantu sekali ketika Anda sama sekali tidak menggunakan notebook tersebut. Fungsi hibernate dapat menghidupkan notebook hanya dalam waktu 2 detik dan Anda dapat menemukannya pada kelas Ultrabook.

7. Don’t Play Doctor with Me

Jangan pernah membongkar baterai Lithium ion sendiri karena merasa dapat memperbaiki atau hanya sekadar ingin melihat isinya. Baterai Lithium ion mengandung muatan listrik dan racun. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah Anda salah membongkar dan terjadi arus listrik, baterai dapat meledak atau terbakar. Jangan pernah membuang baterai notebook bekas ke dalam api karena dapat meledak atau membuangnya ke air karena mengandung racun yang akan merugikan orang lain.

8. Replace Me

Ketika Anda harus melakukan charge baterai Anda beberapa kali dalam sehari, pastikan Anda menggantinya dengan yang baru. Direkomendasikan untuk menggunakan baterai yang memang diperuntukkan untuk notebook Anda. Jangan tunggu lagi, karena baterai notebook adalah nyawa kedua ketika Anda harus menggunakan notebook di luar ruangan atau jauh dari sumber listrik.

Sumber: Intel

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…