ASUS Luncurkan Beberapa Seri ZenBook Terbaru di CES 2022

Setelah dini hari kemarin (Waktu Indonesia Bagian Barat) ASUS menunjukkan beberapa lini perangkat gaming ROG terbaru mereka, kali ini giliran lini ZenBook yang dipamerkan di CES 2022. Sama seperti ROG, ASUS membawa sebuah form factor baru untuk lini ZenBook yang hadir di tahun 2022 ini, sebuah foldable laptop.

Seluruh line-up ZenBook kali ini datang dengan beberapa fitur webcam baru, seperti ASUS 3D Noise Reduction yang mampu mempertajam gambar dan mengurangi Noise yang dihasilkan oleh webcam, Lighting Optimization yang dapat mengoptimasi pencahayaan di ruang gelap, Background Blurring, Motion Tracking yang mampu menjaga agar pengguna tetap berada di tengah frame saat melakukan zoom-in meskipun pengguna sedikit bergerak dari tengah, dan Eye Tracking yang mampu menjaga agar mata tetap tampak seperti sedang menatap kamera meskipun pengguna sedang melihat ke monitor. Dan tentunya, seluruh lini ZenBook telah mendukung fitur Windows Hello.


ZenBook 14 OLED

“When Design Meets Materials” merupakan tagline dari lini ZenBook 14 OLED kali ini. Laptop ini hadir dengan desain baru yang menggabungkan kontras dari latar Matte dan aksen garis lurus paralel yang Glossy, terinspirasi dari seni kuno Jepang, Kintsugi. Material bodinya terbuat dari Alumunium Alloy yang membuat laptop ini kokoh namun tetap ringan. Laptop ini menggunakan 180° ErgoLift hinge yang membuat layar laptopnya dapat dibuka hingga 180 derajat. Tentunya seperti seri ZenBook sebelumnya, laptop ini juga dilengkapi dengan NumberPad 2.0 yang mengkombinasikan numpad pada touchpadnya.

Seperti namanya, ZenBook 14 OLED hadir menggunakan layar OLED berukuran 14 inci dengan aspect ratio 16:10, 90% screen-to-body ratio, resolusi 2.8K (2880 x 1800 piksel) dan color gamut di 100% DCI-P3. Layarnya telah memenuhi berbagai persyaratan seperti TUV Rheinland Low Blue Light, VESA DisplayHDR True Black 500 dan Pantone Validated. Layarnya memiliki refresh rate di 90Hz dengan 0.2ms response time dan 550 nits peak brightness.

ASUS ZenBook 14 OLED dilengkapi dengan konektor yang melimpah, seperti Micro SD Card Slot, 3.5mm Audio Jack Combo, HDMI 2.0, sebuah USB 3.2 Gen2 dan 2 buah Thunderbolt 4 USB-C untuk seri UX3402 dengan prosesor Intel, atau 2 buah USB 3.2 Gen2 Type-C untuk seri UM3402 dengan prosesor AMD yang keduanya telah mendukung fitur Display Output dengan protokol DisplayPort, dan Fast Charging via USB Type-C port.

Untuk spesifikasinya, ZenBook 14 OLED UX3402 akan ditenagai oleh up to 12th Gen Intel Core i7 Processor, dengan konfigurasi RAM dan storage di up to 16 GB LPDDR5 dan up to 1 TB SSD NVMe PCIe 4.0 x4. Untuk varian AMD, ZenBook 14 OLED UM3402 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 5000 series dengan konfigurasi RAM dan storage di up to 16 GB LPDDR4X dan 1 TB SSD NVMe PCIe Gen3. Keduanya memiliki kapasitas baterai 75Wh yang membuatnya siap digunakan untuk bekerja seharian tanpa terhubung ke sumber daya. Baik versi Intel maupun AMD juga sama-sama telah disertifikasi mendukung WiFi 6E.


ZenBook 14X OLED Space Edition

ZenBook 14X OLED Space Edition dibuat untuk memperingati pertama kalinya ASUS meluncurkan laptop P6300 ke ruang angkasa pada tahun 1997, dan digunakan di stasiun luar angkasa MIR selama 600 hari. ASUS mampu menghadirkan kesan ruang angkasa pada laptop ini dengan warna Zero-G Titanium Colors serta berbagai ornamen yang terinspirasi dari pesawat ruang angkasa dan satelit. Saat laptop dibuka, terlihat adanya ornamen kode morse di bagian palmrest dan beberapa ikon yang berhubungan dengan ruang angkasa. Tidak seperti laptop biasa yang memiliki sertifikasi ketahanan militer MIL-STD 810H, laptop ini telah tersertifikasi US Space Systems Command Standard (SMC-S-016A) yang memiliki persyaratan ketahanan lebih berat.

Terdapat fitur baru yang unik di laptop ini, sebuah panel display kecil berukuran 3.5 inci di bagian belakang layar yang diberi nama ZenVision. Layar ini menggunakan panel OLED Monochrome yang berdasarkan dari teknologi PMOLED berdaya rendah, Pengguna dapat melakukan konfigurasi tentang informasi yang ditampilkan pada layar ini melalui software MyASUS, seperti teks kustom, tanggal dan waktu, smart notification hingga informasi tentang kartu bisnis yang dilengkapi dengan QR Code.

Laptop ini memiliki jumlah dan jenis konektor yang sama, serta menggunakan layar yang sama seperti ZenBook 14 OLED. Perbedaannya terletak di kemampuan membuka layarnya yang belum mencapai 180° dan screen-to-body ratio layarnya yang mencapai 92% untuk ZenBook 14X OLED Space Edition berkat bingkai yang lebih tipis.

ZenBook 14X OLED Space Edition dilengkapi dengan berbagai pernak-pernik pada paket penjualannya. Packaging yang disediakan juga terlihat jauh berbeda dibanding laptop biasa. Kotak/box yang disediakan dapat digunakan sebagai penyangga laptop, yang mampu mengangkat bagian belakang ke sudut 23° sehingga meningkatkan kenyamanan saat mengetik.

ZenBook 14X OLED Space Edition akan hadir dengan prosesor up to 12th Gen Intel Core i9-12900H yang didinginkan menggunakan Dual-fan IceCool thermal technology dengan masing-masing kipas memiliki 87 bilah, membuatnya mampu bekerja di 35W saat standard mode dan up to 45W saat performance mode. Untuk konfigurasi RAM-nya up to 32 GB dan storage di up to 1 TB SSD NVMe PCIe 4.0 x4. Laptop ini memiliki kapasitas baterai di 63 Wh dan telah tersertifikasi mendukung WiFi 6E.

ZenBook 17 Fold OLED

Sebuah form factor yang menarik, foldable laptop, dan ASUS mengklaimnya sebagai laptop foldable OLED pertama dengan ukuran 17 inci. ASUS melakukan kerjasama dengan Intel dan BOE dalam pengembangan perangkat ini. Layarnya memiliki ukuran 17.3 inci dengan resolusi 2560 x 1920 piksel, dan aspect ratio 4:3. Saat ditutup, laptop ini memiliki ukuran 12.5 inci dengan resolusi 1920 x 1280 piksel, daspect ratio 3:2 saat terlipat.
Hadir dengan panel OLED yang memiliki color gamut 100% DCI-P3, Pantone Validated, VESA DisplayHDR True Black 500 Certified, TUV Rheinland Low Blue Light Certified dengan screen to body ratio 87% membuatnya mampu memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. Laptop ini juga hadir dengan audio dari harman/kardon dengan konfigurasi quad speaker yang mendukung Dolby Vision-Atmos.

Form factor ini membuat ZenBook 17 Fold OLED memiliki berbagai skenario penggunaan bagi penggunanya. Pengguna dapat memanfaatkan sebagian layar sebagai virtual keyboard, laptop mode dengan wireless keyboard, PC mode untuk ukuran layar yang maksimal, Tablet mode, Book mode dan Extend mode untuk menjadikannya sebagai sebuah perangkat PC dengan 2 monitor 3:2 berukuran 12.5 inci.

Laptop ini memiliki warna Tech Black dengan material chassis Magnesium-Alloy. Ia juga hadir dengan kickstand di bagian belakangnya, untuk penggunaan mode laptop dengan keyboard yang telah disediakan.

Keyboard wireless yang disediakan merupakan Full-size keyboard, memiliki kedalaman lengkungan di kisaran 0.2mm dengan jarak antar pusat tombol di kisaran 19.05mm. Ditambah dengan key travel di 1.4mm dan lengkap dengan magnetic docking membuatnya cukup nyaman saat digunakan untuk mengetik dalam waktu yang lama.

ZenBook 17 Fold OLED memiliki ketebalan 8.7mm saat dibuka, dan 17.4mm saat dilipat, dengan berat di 1.6 Kilogram membuatnya memiliki portabilitas yang tinggi.

Kameranya menggunakan resolusi 5MP QHD dengan IR Camera yang mendukung Windows Hello, dan color sensor yang dapat membantu mengatur kalibrasi warna, temperatur dan brightness layar yang menyesuaikan dengan warna di lingkungan pengguna.

Jika berbicara tentang foldable device – baik itu smartphone ataupun tablet dan laptop – banyak orang yang skeptis akan durabilitasnya. Akan tetapi, ZenBook 17 Fold OLED diklaim telah melalui pengujian lipatan hingga 30.000 kali.

ZenBook 17 Fold OLED ditenagai oleh prosesor up to Intel Core i7-1250U, RAM up to 16 GB dan telah tersertifikasi mendukung WiFi 6E. Dilengkapi dengan dua buah konektor Thunderbolt 4 yang memberikan opsi ekspansi berbagai perangkat kepada penggunanya

Chromebook Flip CX5 CX5601

Di kesempatan ini ASUS juga memamerkan sebuah Chromebook terbaru dari mereka, yang memiliki layar berukuran 16 inci. Material chassisnya dari Alumunium Alloy, dengan finishing warna Mineral Gray. Laptop ini juga hadir dengan layar touchscreen, dengan 360 ErgoLift Hinge design, yang artinya layarnya dapat dibuka hingga 360 derajat.

Layar NanoEdge display ini berukuran 16 inci dengan Aspect Ratio 16:10 yang memiliki 87% screen-to-body ratio berkat bingkai 3 sisi yang tipis. Meskipun bingkainya tipis, ASUS masih mampu menyematkan sebuah webcam dengan resolusi Full HD di bagian atas, lengkap dengan webcam shield untuk keamanannya.

Speakernya menggunakan konfigurasi quad-speaker dari harman/kardon yang dilengkapi dengan resonant chamber berukuran besar, sehingga mampu memberikan pengalaman surround sound yang lebih imersif bagi penggunanya.

Chromebook satu ini akan ditenagai prosesor up to Intel Core i7 generasi ke-12, dan mendukung i7 vPro CPU. Dengan konfigurasi RAM up to 16 GB LPDDR4X dan storage sebesar 512 GB SSD. Laptop ini juga memberikan dukungan Thunderbolt 4 yang mendukung Type-C charging.

Expertbook B5 (B5402)

Selain laptop diatas, hadir juga salah satu laptop kelas komersial dari ASUS, Expertbook B5. Laptop ini memiliki berat mulai dari 1.25 Kilogram dengan dua pilihan form-factor, Clamshell dan 2-in-1 Convertible. Expertbook B5 memberikan port I/O yang sangat lengkap. Terdapat USB 2.0, MicroSD Card Reader, USB 3.2 Gen 2, RJ45/Ethernet port, HDMI 1.4b dan dua buah port Thunderbolt 4. Terdapat sebuah slot penyimpanan dan charging stylus pen untuk versi Convertible-nya.

Laptop ini akan hadir dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, up to 48 GB DDR4 RAM, Dual SSD up to 2 TB yang mendukung konfigurasi RAID 0/1, WiFi 6E dan daya tahan baterai yang diklaim memiliki up to 12 jam.

Sayangnya hingga saat berita ini ditulis ASUS masih belum mengumumkan harga resmi dari laptop-laptop yang mereka pamerkan di ajang CES 2022 ini. Manakah laptop yang paling kalian tunggu ketersediaan maupun review lengkapnya?