Pro Evolution Soccer 2011 Review : Sebuah Pengalaman yang Jauh Berbeda

Reading time:
October 30, 2010

Siapa yang tidak mengenal Pro Evolution Soccer? Game sepakbola yang dikembangkan oleh Konami ini memang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sejak kemunculan versi Jepangnya, Winning Eleven, di Playstation generasi pertama, game ini langsung merebut hati para gamer pencinta game olahraga di kala itu.

Seiring dengan perkembangan konsol dan penambahan feature dan kualitas yang mampu dihadirkan di dalamnya, game Pro Evolution Soccer ini juga sendiri mulai mengalami perubahan. Tidak hanya dari sisi animasi gerakan dan kualitas grafis yang lebih mendetail, sistem permainannya sendiri juga terus mengalami perkembangan.

Apa yang membuat Pro Evolution Soccer begitu dicintai dibandingkan seri game sepakbola lainnya, katakanlah FIFA buatan EA misalnya? Saya sendiri sebagai orang yang cukup mengikuti perkembangan game ini dari awal merasa bahwa sisi kontrol yang mudah dan responsif menjadi salah satu senjata andalan game ini merebut hati para gamer.

Salah satu keunggulan yang lain adalah kemudahan untuk melakukan modifikasi pemain, transfer, dan sebagainya. Maka tidak mengherankan jika Anda melihat Pro Evolution Soccer versi bajakan modifikasi Indonesia yang sudah tidak terhitung jumlahnya. Hal ini membuat pemain yang tidak memiliki konsol terkini masih tetap memainkan game ini dengan update pemain – klub – bahkan kostum terbaru dengan modifikasi di game yang lama.

pes2011 2010 10 28 21 33 49 40 R

Ketika Pro Evolution Soccer 2011, seri terbaru PES ini diluncurkan, saya sebenarnya cukup skeptis dan tidak terlalu bersemangat untuk memainkannya. Mengapa? Karena boleh dikatakan bahwa seri-seri Pro Evolution Soccer sebelumnya, katakanlah PES 2008 – 2009 – dan 2010 sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Anda akan menemukan sistem permainan yang masih sama, dengan gerakan teknik dan gaya bermain yang hampir sama. Mungkin perubahan hanya terjadi secara visual – animasi gerakan, animasi baju dan bahan, detail pemain, lisensi, dan hal lainnya.

Tetapi dari segi permainannya sendiri, PES sendiri sudah seperti kehilangan taringnya, tidak mampu menghadirkan sebuah inovasi yang baru, sebuah inovasi yang membuat para gamer bersemangat kembali untuk memainkannya seperti dulu PES muncul pertama kali. Dalam pergelutan diri ini, saya akhirnya memutuskan untuk memainkan game ini, mencoba memberikannya kesempatan, berusaha melihat apakah game PES kali ini memberikan sesuatu yang berbeda.

Dan betapa terkejutnya saya karena Pro Evolution Soccer 2011 ini bukanlah sebuah PES yang selama ini saya mainkan hingga bosan. Ini bukan hanyalah sekadar sebuah PES dengan animasi yang lebih baik – atau gerakan yang lebih halus. Ini adalah PES yang baru, PES yang akan membuat perasaan bermain pertama kali yang dulu pernah dialami muncul kembali.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…
September 4, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Tipis dan Ringan Rp 10–15 Juta 2025 (September)

Laptop di segmen yang akan kita bahas kali ini, biasanya…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…