Review HSF ARCTIC Freezer 7 Pro Rev.2: Heatsink Murah Dibawah Rp 300.000
Beberapa hari yang lalu, kami baru saja merilis review heatsink ARCTIC Freezer 13 CO. Seusai dengan janji kami pada artikel sebelumnya, kali ini kami akan membahas HSF ARTIC Freezer 7 Pro Rev.2 yang merupakan salah satu produk heatsink andalan milik ARCTIC untuk kelas entry-level. ARCTIC Freezer 7 Pro sendiri sudah beredar cukup lama di pasaran dan telah mengalami beberapa revisi untuk peningkatan performa pendinginan. Tentunya, pihak ARCTIC mengharapkan performa revisi baru ini akan lebih baik dari sebelumnya.
Sama dengan Freezer 13 CO, heatsink Freezer 7 Pro Rev.2 ini tampil dengan desain tower yang menggunakan heatpipe dan aluminium fin untuk sistem pendinginanya. Heatsink ini dilengkapi dengan 3 buah heatpipe berdiameter 6 mm dan dilengkapi dengan sebuah fan berdiameter 92 mm yang memiliki kecepatan maksimum yang sedikit lebih kencang dibanding fan bawaan milik heatsink Freezer 13 CO, yakni 2200 RPM. Bagaimana performa dari heatsink Freezer 7 Pro Rev.2 ini? Simak review kami berikut ini untuk mendapatkan jawabannya!
Spesifikasi
Berikut spesifikasi singkat dari heatsink Freezer 7 Pro Rev.2:


Galeri


Paket penjualan heatsink Freezer 7 Pro Rev.2 ini juga dikemas dalam kemasan plastik keras yang sederhana dan minimalis. Kemasan plastik tersebut membungkus ketat HSF ARCTIC Freezer 7 Pro Rev.2. Pihak ARCTIC menyelipkan beberapa komponen pendukung di sela-sela HSF sehingga mereka tetap bisa menggunakan kemasan minimalis berukuran kecil.

Selain memiliki kemasan yang sederhana, paket penjualan heatsink ARCTIC Freezer 7 Pro Rev.2 ini juga terlihat simpel dan menimbulkan kesan seadanya saja. Di dalam paket penjualan heatsink HSF ini, terdapat unit heatsink, 1 kit mounting Intel, 1 kit mounting AMD dan manual book yang seluruhnya dapat tersimpan secara efisien di dalam kemasan heatsink ini yang tergolong kecil.




Bagian depan heatsink ini dilengkapi dengan fan pendingin berdiameter 92 mm yang memiliki kecepatan putar 900 RPM hingga 2200 RPM, berubah-ubah berdasarkan kontrol PWM FAN dari motherboard yang digunakan.

Pada bagian belakang heatsink ini terlihat bahwa desain aluminium fin bagian tersebut terlihat membentuk oval pada sudut kiri dan kanannya. ARCTIC membuat desain ini agar aliran udara yang dihembuskan oleh fan dapat dengan mudah melewati fin-fin aluminium heatsink ini, serta untuk membuat seluruh aliran udara yang dihembuskan oleh fan dapat mengalir secara merata untuk mendinginkan fin-fin aluminium yang ada di heatsink ini.


Berbeda dengan Freezer 13 CO, bagian kanan dan kiri aluminium milik heatsink Freezer 7 Pro Rev.2 tidak dilengkapi dengan duct aliran udara.


Heatsink Freezer 7 Pro Rev.2 ini dilengkapi dengan 3 heatpipe tembaga yang berdiameter 6 mm.

Di dalam paket penjualan heatsink ini, pihak ARCTIC juga telah memberikan thermal paste kelas premium versi lama milik mereka, ARCTIC MX-2, yang telah diratakan secara pabrikan pada permukaan dasar heatsink ini. Berbeda dengan heatsink Freezer 13 CO yang mendapatkan thermal paste MX-4.

Sangat mirip dengan dasar heatsink Freezer 13 CO, dasar heatsink Freezer 7 Pro Rev.2 ini menggunakan base berbahan tembaga dengan permukaan flat, tanpa menggunakan mirror finish.