Computex 2016: Penerapan IoT Dengan Teknologi dari Qualcomm
IoT (Internet of Things) terus menjadi sorotan dalam perkembangan teknologi akhir-akhir ini. DI waktu mendatang semua hal yang berkaitan dengan aktivitas keseharian manusia, akan terkoneksi dengan internet guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.
Qualcomm menjadi salah satu perusahaan teknologi yang fokus dalam mengembangkan dan menyediakan solusi IoT melalui produk-produk mereka. Tentunya berkaitan dengan pengembangan hardware dan platform yang menunjang teknologi IoT tersebut. Di ajang Computex 2016 yang digelar di Taipei kali ini, Qualcomm menampilkan beberapa jajaran produk yang termasuk dalam solusi IoT (Internet of Things)

Misalnya adalah chipset QCA4010, di mana chipset ini biasanya dipasang pada Wi-Fi Platfroms untuk beberapa perangkat home automation seperti kontrol lampu otomatis, kontrol suhu ruangan, smart TV, sistem keamanan, dan lain-lain. Chipset ini mendukung dual-band Wi-Fi (2,4 GHz & 5 GHz), prsesor 130Mhz dan RAM 1,5 MB serta dilengkapi dengan Secure IC. Chipset ini juga memiliki konsumsi daya yang rendah dan jangkauan yang luas. Setelah diimplementasikan dengan Wi-Fi platforms, orang-orang dapat mengontrol semua perangkat IoT mereka menggunakan smartphone atau gadget lainnya di mana pun dan kapanpun.

Kemudian adapula CSR Mesh, modul protokol yang menggunakan sinyal Bluetooth. Modul ini menjadi semacam repeater dan juga receiver menggunakan sinyal Bluetooth, yang nantinya akan mengirim sinyal dari kontrol utama ke beberapa perangkat lain. Misalnya untuk untuk kontrol lampu dalam sebuah ruangan. CSR Mesh tidak hanya mampu mengirim sinyal digital, tetapi juga dapat mentransformasikan pesan berupa data analog yang nantinya diubah ke digital.

Misalnya seperti yang di demonstrasikan pada booth, dengan menggunakan Amazon Echo, pengguna bisa memeberi perintah untuk menyalakan lampu menggunakan suara. Nantinya suara perintah akan dikirim melalui CSR Mesh dan diunggah ke cloud, lalu perintah suara diubah ke bentuk digital dan dikirim kembali ke CSR Mesh untuk mengekskusi perintah, yaitu menyalakan lampu.
Beberapa inovasi lainya yang dipamerkan pada booth Qualcomm untuk solusi IoT antara lain Wi-Fi SON, MU-MIMO dan Wi-Fi AD. Qualcomm juga memberikan peningkatan efisiensi daya pada modem di SoC premium untuk smartphone seperti Snapdragon 820 dengan teknologi baru, dimana secara teknis akan mengaktifkan switch antara sinyal Wi-Fi dan LTE secara bergantian. Ini diklaim dapat menghemat konsumsi daya hingga 45 %.















