Review Canon Pixma G3020: Multifungsi, Kemampuan Cetak Tinggi & Perawatannya Mudah
Kali ini tim Jagat Review kedatangan sebuah printer terbaru dari Canon yaitu Canon Pixma G3020, Printer Ink Tank All-in-One/multifungsi (bisa untuk print, scan & copy). Printer ini juga diklaim mendukung volume cetak tinggi.

Ada yang beranggapan bahwa printer Canon itu mahal dan harga cartridge-nya juga maha. Namun ternyata, anggapan tersebut didasari oleh perbandingan antara harga Printer Cartridge vs Printer Ink Tank. Tentu komparasi harga kedua printer tersebut dirasa tidak tepat dan adil.
Nah mari kita luruskan permasalahan tadi melalui salah satu varian printer dari Canon ini, yang memadukan kemampuan cetak tinggi, pencetakan biaya yang ekonomis serta perawatan yang mudah.
Baca Juga: Review Scanner Mini Brother DS-940DW: Super Ringkas!
Printer Canon ini menggunakan tinta pigment untuk yang berwarna hitam. Kelebihan dari tinta pigment ini tentunya adalah cepat kering dan tahan terhadap air/tidak luntur saat terkena air.
Canon Pixma G3020 bisa digunakan untuk melakukan pencetakan dari mana saja bahkan tanpa harus pakai PC, karena printer ini bisa terhubung ke Internet melalui jaringan lokal dengan memanfaatkan Wi-Fi.
Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mari kita simak review lengkap Canon Pixma G3020 berikut ini.
Paket Penjualan
Unit printer Canon Pixma G3020

- Kabel Power
- Kabel USB
- 1 Set Tinta Black (Pigment, 130 ml), CMY (70 ml)
- Printhead (Black & Color)
- Quick Start Guide & User Manual
- Kartu Garansi
Desain
Sebagai perangkat All-in-One Printer, Canon Pixma G3020 memiliki ukuran yang tergolong ringkas. Dimensinya yaitu 445 mm (panjang) x 330 mm (lebar) x 167 mm (tinggi) dengan bobot 6.4 kg. Printer ini juga mudah ditempatkan diberbagai sudut tempat.

Di sisi depan, terdapat Output Tray yang terletak di bagian bawah. Desain output tray standar yang dapat ditarik ke depan untuk menampung kertas hasil cetak. Jendela tangki tinta ada di area sisi kiri untuk warna hitam. Sedangkan jendela tangki tinta warna ada di area sisi kanan.
Baca Juga: Review Epson EcoTank M15140: Printer Monokrom A3 Pertama di Indonesia
Sedangkan di sisi Atas terdapat LCD 2 Baris, tombol power + beberapa tombol kontrol di area sisi kiri. Ada sebuah lampu indikator pada tombol power. Input tray di area belakang sisi atas, mampu menampung beberapa tipe kertas mulai dari:
- A4
- A5
- A6
- B5
- Letter
- Legal
- Executive
- Glossy
- Amplop
Jumlah maksimum kertas yang dapat ditampung Input Tray:
- A4: 100 lembar
- High resolution paper: 80 lembar
- Paper Glossy: 20 lembar
- Paper Semi-Gloss: 20 lembar
- Terdapat juga edge guide di dalam input tray untuk memastikan kertas berada di posisi yang tepat.
Kemudian terdapat juga, Scanner yang dilengkapi juga dengan penutupnya. Mesin scanner hadir dengan model standar, yaitu Flatbed. Metode pemindainya mengusung teknologi CIS (Contact Image Sensor). Ukuran maksimum kertas atau dokumen yang dapat di pindai adalah A4/Letter. Terdapat guide untuk beberapa ukuran kertas, mulai dari A4, Letter dan B5.

Beralih ke sisi bagian dalam, pengguna dapat mengaksesnya dengan mengangkat unit scanner. Dari sisi dalam ini bisa untuk membereskan paper jam di printer.
Simak Juga: (VIDEO) Review Printer Brother DCP T720DW: Fitur Lengkap Kelas Enterprise, Harga Bersahabat
Print head bisa dijumpai juga di sisi dalam ini. Keunikan print head Canon ini, dia terpisah (tidak langsung menempel ke printer), ketika kita membeli printer ini. Sehingga, ketika terjadi kerusakan pada print head, kita hanya harus membeli dan mengganti print head ini sendiri, tanpa harus membawa unitnya ke service center.
Pada sisi dalam ini juga bisa dijumpai tempat pengisian tinta. Proses pengisian tinta tergolong cukup mudah. Karena pada bagian atas botol tinta memiliki “pengunci” yang disesuaikan dengan lubang tangki tinta.
Lalu di sisi Belakang, terdapat Maintenance Cartridge dan juga konektor USB Type C untukmenghubungkan printer ke PC. Maintenance Catridge dapat diganti sendiri oleh pengguna apabila muncul peringatan pada Maintenance Cartridge.
Untuk Maintenance Catridge, matikan printer terlebih dahulu dan cabut kabel power saat akan mengganti. Lepas skrup pada penutup lubang Maintenance Cartridge, kemudian tarik keluar secara perlahan Maintenance Cartridge. Lalu ganti dan pasang dengan Maintenance Cartridge terbaru.
Fungsi Maintenance Cartridge ini adalah absorber yang merupakan busa penampung yang digunakan ketika printer “membuang” tinta yang tidak digunakan ke atas kertas, contoh ketika dia melakukan cleaning, membasahi print head. Nah tinta-tinta itu akan tertampung ke absorber tersebut, dalam hal ini Canon memberikan nama Maintenance cartridge.
Baca Juga: Review Printer Epson A3 EcoTank L15150
Di tipe-tipe printer ink tank sejenis, belum ada yang menggunakan system maintenance cartridge seperti ini, termasuk printer Ink Tank Canon seri G sebelumnya. Dengan kemampuan ini, pengguna tidak perlu repot bawa-bawa ke service center ketika absorber printer kalian penuh, karena dapat kalian ganti sendiri.
Di sisi kiri terdapat AC Input Power dan Jendela tangki tinta warna Yellow/Kuning. Sementara di sisi hanya ada jendela tangki tinta warna Black/Hitam.
- Paket Penjualan, Desain
- Spesifikasi, Penggunaan
- Pengujian, Konsumsi Daya
- Harga, Kesimpulan