Media Player VLC Dihinggapi Malware Berbahaya
VLC mungkin bisa dibilang sebagai salah satu media player paling populer lintas platform, terutama di platform PC. Ya, salah satu alasannya karena software ini gratis dan dukungannya untuk berbagai format video sangat beragam.
Tapi baru-baru ini ada kabar kurang menyenangkan bagi para pengguna aplikasi VLC. Aplikasi ini disebut-sebut telah disusupi oleh malware.

Seperti yang diungkap oleh perusahaan antivirus Symantec, VLC diketahui telah disusupi oleh malware dari group hacker asal China bernama Cicada. Malware ini dapat mengambil data dari pengguna, bahkan bisa digunakan sebagai alat mata-mata ke oraganisasi dan pemerintahan.
Group hacker tersebut menargetkan sektor hukum, organisasi non-porfit, dan juga organisasi keagamaan. Beberapa wilayah yang telah mengalami serangan tersebut diantaranya AS, Kanada, Hongkong, Turki, Israel, India, Montenegro dan Italia.
Baca Juga: Antivirus Avira Free “Dilengkapi” dengan Cryptominer Bawaan • Jagat Review
Menurut Symantec, Cicada menggunakan teknik yang biasa dilakukan oleh banyak hacker, yaitu menyusupkan malware ke aplikasi yang sebelumnya bersih. Setelah apikasi diinstal oleh pengguna, hacker kemudian menyerang secara jarak jauh menggunakan VNC remote-access, untuk sepenuhnya mengambil alih sistem pengguna.
Hacker ini juga mampu menghindari sistem keamanan yang mampu mendeteksi alat peretasan seperti Sodamaster. Malware ini memindai sistem yang ditargetkan, lalu kemudian mengunduh lebih banyak paket malware berbahaya.
Setelah itu malware akan mengaburkan komunikasi antara sistem yang disusupi dengan server perintah dan kontrol dari hacker.
Symantech memperkirakan, serangan tersebut telah dimulai sejak tahun 2021 lalu, dimana hacker Cicada berhasil menyusup ke server Microsoft Exchange. Peneliti meyakini, malware ini digunakan sebagai alat spionase.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan malware tersebut mulai dari mengupdate software sistem keamanan, mengganti pasword secara berkala, dan juga membackup data-data penting.