Banyak Startup AI, Saham Adobe Turun 10 Persen
Adobe dikabarkan mengalami penurunan saham sebesar 10%, berdasarkan laporan kinerja finansial perusahaan di kuartal awal tahun ini. Adobe mulai menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan hadirnya startup-startup yang mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam industri perangkat lunak.

Para pesaing baru ini menawarkan solusi yang inovatif dan seringkali lebih hemat biaya. Hadirnya startup-startup baru ini memang menantang dominasi Adobe di pasar. Apalagi Adobe selama ini memang menawarkan harga yang terbilang tinggi untuk layanan mereka.
Baca Juga: NVIDIA Akan Umumkan GPU AI “Blackwell” di GTC 2024 • Jagat Review
Adobe Pede Tak Akan Tumbang
Meskipun demikian, Adobe tetap percaya diri dengan software mereka akan lebih banyak digunakan di level profesional. Adobe adalah pemimpin di bidang pengembangan perangkat lunak untuk profesional kreatif, dengan produk-produk unggulan seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan Premiere yang menjadi standar industri. Adobe sendiri juga mulai mengembangkan produk-produk AI seperti Adobe Firefly untuk bersaing di tengah maraknya teknologi AI dalam industri kreator.
Meski saham mengalami penurunan, sebenarnya Adobe masih berhasil mencatat peningkatan laba. Pada akhir kuartal terakhir, penjualan Adobe meningkat sebesar 11% menjadi $5,18 miliar dengan laba bersih per saham $4,48, melebihi perkiraan analis Wall Street. Ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat, Adobe tetap mampu menghasilkan hasil keuangan yang kuat dan menguntungkan.