RIM Semakin Tenggelam di Tengah Perubahan Fokus Penggunaan Smartphone
Research In Motion (RIM) dan jajaran produk BlackBerry telah lama menjadi pemimpin industri smartphone. Namun, sejak Apple dan Google mulai menjajaki industri tersebut, pamor RIM semakin terpuruk. Apalagi kemunculan perangkat berbasis iOS dan Android tersebut telah mengubah fokus pasar smartphone ke arah aplikasi mobile dan user interface layar sentuh yang menarik.
Melemahnya RIM di pasar smartphone tercermin dari laporan kuartal pertama tahun fiskal 2012. Laporan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pendapatan sebesar 16%, tetapi pendapatan per saham dan laba bersih mengalami penurunan dibanding kuartal pertama tahun fiskal sebelumnya. Jim Balsillie, Co-CEO RIM, mengatakan bahwa penurunan ini akan terasa hingga kuartal kedua karena adanya penundaan waktu peluncuran beberapa produk mereka hingga akhir Agustus 2011.
BlackBerry Bold 9900 merupakan salah satu produk RIM yang tertunda waktu peluncurannya. Smartphone BlackBerry tertipis ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 2,8 inci yang memudahkan kegiatan browsing internet, menikmati konten multimedia, dan bermain game. Kehadiran Bold 9900 diharapkan dapat mengembalikan kekuatan RIM untuk bersaing kembali di industri smartphone yang semakin dikuasai oleh Apple dan Google. Bahkan Windows pun mulai mengancam posisi RIM dalam dunia enterprise.
RIM dilaporkan telah memasarkan sebanyak 13,2 juta smartphone BlackBerry dan 500 ribu tablet Playbook di kuartal ini. Walaupun begitu, pengalaman pengguna yang ditawarkan belum cukup kuat untuk membawa RIM bersaing dengan sistem operasi iOS dan Android. Akankah BlackBerry semakin tenggelam di bawah nama Apple dan Google? Mungkinkan tren BlackBerry di Tanah Air berangsur surut?