[PR] Indocomtech 2011 Resmi Dibuka, Penetrasi Komputer di Indonesia Diharapkan Terus Meningkat
Jakarta, 2 November 2011 – Pameran teknologi informasi terbesar di tanah air, Indocomtech, hari ini secara resmi dibuka dengan menghadirkan lebih dari 250 perusahaan vendor industri TI dan aksesorisnya, beberapa operator telekomunikasi serta fotografi digital. Pameran yang berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 2-6 November 2011 ini menggunakan lahan seluas lebih kurang 17.000 m2, mencakup area Hall A, Hall B, Cendrawasih, Main Lobby dan Plenary Hall di Jakarta Convention Center. Indocomtech 2011 menargetkan pengunjung sebanyak 220.000 orang dengan nilai transaksi sebesar 625 miliar rupiah.
Basuki Yusuf Iskandar, Sekretaris Jenderal Departemen Komunikasi dan Informatika RI yang membuka Indocomtech mengatakan bahwa pemerintah memberikan apresiasi positif terhadap pameran TI terbesar di tanah air ini, karena menjadi wadah bagi pemerintah dan industri untuk memperkuat kerjasama meningkatkan industri TI di Indonesia. Langkah pertama yang yang perlu dipersiapkan adalah merencanakan roadmap ICT related industry, dimana ini akan menjadi panduan bagi pelaku industri tanah air dalam meningkatkan kehidupan manusia melalui TI. “Tingginya pasar di Indonesia diharapkan dapat menggerakkan industri TI di tanah air untuk terus bertumbuh, termasuk pemain lokal,” jelasnya.
Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Umum Yayasan Apkomindo Indonesia menyatakan pameran ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan bisnis TI di Indonesia secara umum serta menarik minat masyarakat agar penggunaan TI di Indonesia lebih luas lagi. “Tidak hanya di kalangan praktisi TI saja, tetapi juga masyarakat awam dan bahkan industri lain seperti industri kreatif, jasa, ekonomi dan lain-lain,” ungkapnya.
Industri komputer sendiri, termasuk di Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. “Jika dilihat dari pertumbuhan komputer di Indonesia, penjualan desktop memang menurun, namun notebook terus meningkat bersaing dengan tab/pad. Total penjualan komputer di Indonesia tahun 2010 mencapai 2.971.018 unit. Apkomindo sendiri menargetkan tahun 2011 penjualan komputer bisa mencapai 3,2 juta unit,” tambah Hidayat.
Penetrasi komputer di Indonesia berjumlah 15 juta unit atau baru sekitar 5% dari total penduduk. Jumlah tersebut masih jauh dibandingkan negara tetangga lainnya seperti Singapura yang mencapai 90%, Malaysia 73%, Thailand 55%, dan Vietnam 12%.
Peran Indocomtech dalam Memasyarakatkan Perkembangan Teknologi Informasi
Dunia TI berikut segala aksesoris dan pendukungnya merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hampir seluruh kehidupan manusia saat ini terpengaruh atau dipengaruhi oleh komputer dan TI. Manfaat TI bisa dirasakan di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, perekonomian, komunikasi, hingga edutainment atau industri kreatif.
“Pameran TI seperti Indocomtech ini juga masih menjadi sarana promosi terbaik bagi perusahaan, seperti produsen komputer, vendor TI, industri pendukung dan perusahaan telekomunikasi. Di ajang ini perusahaan-perusahaan bisa saling bertemu untuk menjajaki kerjasama maupun untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas,” tambah Hidayat. “Berbagai manfaat ini harus kita sampaikan kepada publik agar mereka lebih sadar dan dengan demikian memperluas penggunaan dan pemanfaatan komputer dan TI di segala aspek kehidupan mereka.” Hidayat mengatakan bahwa peningkatan penggunaan komputer dan TI diharapkan akan mampu membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan secara tidak langsung menaikkan daya saing kita di dunia internasional.
Bambang Setiawan, General Manager Divisi IT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indocomtech menjelaskan bahwa Indocomtech merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Apkomindo dan Dyandra sejak tahun 1992. Setiap tahunnya pameran ini menarik ratusan ribu pengunjung baik dari kalangan profesional maupun masyarakat umum. Tahun lalu pameran ini berhasil menarik pengunjung sebanyak 200.567 orang, naik 42% dibanding tahun sebelumnya dengan nilai transaksi lebih dari 600 miliar rupiah atau naik sebesar 71% dari total nilai transaksi tahun sebelumnya yang mencapai 350 miliar rupiah.
Berbagai program promo menarik disiapkan penyelenggara untuk menarik antusiasme masyarakat mengunjungi pameran ini. Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan doorprize yang disiapkan penyelenggara, berupa sepeda motor, Blackberry smartphone, Blackberry playbook, sepeda dan lain-lain dengan total nilai hadiah sebesar 100 juta rupiah. Setiap belanja 500 ribu rupiah maupun kelipatannya, pengunjung mendapatkan 1 voucher undian untuk berkesempatan mendapatkan hadian doorprize tersebut.
Penyelenggara juga bekerja sama dengan BCA dimana penggunaan transaksi dengan kartu kredit BCA akan mendapatkan promo bunga super ringan. Tiket masuk yang murah pun, yaitu sebesar 5 ribu rupiah (weekdays) dan 15 ribu (weekend) diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan pameran yang berdurasi 5 hari ini.
Fasilitas yang disediakan penyelenggara diharapkan juga bisa membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat berada di pameran, mulai dari foodcourt area, ATM, official shuttle taxi Express, serta free wifi di seluruh hall JCC, dan yang terbaru adalah area khusus untuk parkir sepeda di depan main lobby.