[PR] PLAZA INDONESIA Tingkatkan Fleksibilitas, Ketangkasan, dan Ketersediaan dengan Virtualisasi RED HAT Enterprise
JAKARTA, Indonesia – 28 Januari 2013 – Plaza Indonesia berkeinginan untuk menyediakan pelayanan TI yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Red Hat®Enterprise Virtualization dalam server berbasis prosesor Intel® Xeon® membuat perusahaan menjadi lebih tangkas dengan meningkatkan pemulihan sistem, kelangsungan bisnis, dan ketersediaan yang tinggi.
Software
4 Red Hat® Enterprise Virtualization
Aplikasi-aplikasi4 berbasis web
4 Microsoft SQL
Hardware
HP Proliant BL460c
G6 Server Blade dilengkapi dengan prosesor Intel Xeon 5600
Kantor Pusat Menginginkan Virtualisasi
Dengan memperhitungkan masa depan, Plaza Indonesia ingin meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya melalui konsolidasi server. Server lama mengalami gangguan sekitar tiga bulan sekali, yang mempengaruhi operasional dan kelangsungan bisnis. Server fisik lama juga memenuhi tempat dan biaya perawatannya menjadi lebih tinggi.
Plaza Indonesia bergerak dalam bisnis properti, sehingga sangat memperhatikan penggunaan ruang. Perusahaan hanya ingin menggunakan blade untuk meminimalisir kebutuhan ruang dan biaya ruang tersebut, serta pertimbangan green computing.
Plaza Indonesia juga ingin dapat meningkatkan ketangkasan layanan TI melalui penyeimbangan beban dan penyediaan server yang cepat, dan peningkatan pemulihan sistem, kelangsungan bisnis, dan ketersediaan yang tinggi. Karena kantor yang lebih kecil telah divirtualisasi, Plaza Indonesia memutuskan untuk menggunakan teknologi virtualisasi untuk kantor pusatnya.
Red Hat Enterprise Virtualization dalam server berbasis prosesor Intel Xeon menawarkan implementasi cepat dan kinerja tinggi
Plaza Indonesia mulai mencari sebuah solusi yang mudah dikelola, aman, murah, dan sangat tersedia untuk memastikan kelangsungan bisnis.
Setelah melakukan riset mendalam di industri dan benchmarking, Plaza Indonesia memutuskan untuk memvirtualisasi aplikasi berbasis web dan Microsoft SQL pada platform teknologi barunya. Tiga host hypervisor Red Hat Enterprise Virtualization berjalan pada HP Proliant BL460c G6 Server Blades dengan prosesor Intel Xeon 5600. Hypervisor host ini mendukung 10 mesin virtual. Sistem operasi tamu untuk mesin virtual adalah produk Microsoft seperti Windows Server dan Exchange.
“Kami mengandalkan Red Hat Enterprise Virtualization yang berjalan dalam server berbasis prosesor Intel Xeon karena kemudahan lisensi dan kemudahan pengelolaan dibandingkan dengan produk kompetitor lainnya,” kata Elvin Triputra, IT Manager, Plaza Indonesia.
Plaza Indonesia menilai fitur-fitur Red Hat Enterprise Virtualization seperti antarmuka pengguna grafis, ketersediaan tinggi, migrasi langsung, penjadwalan sistem, dan pengelola maintenance karena ini memenuhi tujuan dari kepastian kelangsungan bisnis. Red Hat Enterprise Virtualization mudah dipelajari dan menghemat waktu dalam penyediaan server. Pengimplementasian Red Hat Enterprise Virtualization dengan HP Proliant BL460c G6 Server Blade dalam prosesor Intel Xeon 5600 berjalan tanpa hambatan dan sesuai dengan jadwal TI perusahaan. Solusi baru tersebut handal, stabil, dan mudah dikelola. Ini membuat penggelaran server lebih cepat – dari sebelumnya empat bulan menjadi hanya satu bulan saat ini – dan meningkatkan kinerja dan keamanan server.
“Meski VMware terlihat memiliki banyak fitur, kami mendapati bahwa Red Hat Enterprise Virtualization menawarkan kinerja dan keamanan yang lebih baik,” kata Triputra.
Memaksimalkan sumber daya yang ada mengurangi biaya
Plaza Indonesia saat ini mengeluarkan biaya sepertujuh dari biaya yang diminta oleh kompetitor Red Hat untuk solusi virtualisasi. Perusahaan ini memotong biaya dengan mengkonsolidasikan server-server lama alih-alih membeli perangkat keras baru untuk mendukung pertumbuhan.
“Red Hat Enterprise Virtualization membantu kami memaksimalkan dan menggunakan server dan sumber daya TI kami yang ada dengan lebih baik, memotong biaya setengahnya dan membantu kami dari keharusan membeli perangkat keras baru. Hal ini sangat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan,” kata Triputra.
Pelayanan TI Plaza Indonesia telah meningkatkan fleksibilitas dan ketangkasan melalui penyeimbangan beban dan penyediaan server yang cepat berkat Red Hat Enterprise Virtualization. Kelangsungan bisnis kini menjadi pasti dengan pemulihan sistem yang lebih baik dan ketersediaan yang tinggi.
Dengan menggunakan solusi baru Red Hat, Plaza Indonesia mampu memberikan layanan yang lebih baik untuk para karyawan dan memenuhi tingkat layanan yang diinginkan.
“Seluruhan sistem kami kini tersedia. Perawatan dapat direncanakan tanpa mengganggu pengguna. Hal ini mengurangi gangguan sementara meningkatkan efisiensi karena berkurangnya penggunaan ruang dan daya,” kata Triputra.
Dengan suksesnya penggunaan Red Hat Enterprise Virtualization, Plaza Indonesia kini berencana untuk merealisasikan sebuah pusat pemulihan bencana tervirtualisasi.