Review Prosesor AMD RYZEN 5 1600X

Reading time:
April 12, 2017

Dukungan Overclocking

Ryzen5_2

Selain spesifikasi IO, chipset di AM4 akan menentukan apakah motherboard-nya nanti mendukung overclocking. AMD sendiri membuka semua kemampuan overclocking pada semua Ryzen CPU, namun chipset yang diijinkan untuk melakukan overclocking hanya dibatasi pada chipset X370, X300, dan B350.

A320 tidak diijinkan melakukan OC. Tentu ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan, karena motherboard dengan chipset A320 kemungkinan besar akan didesain dengan fokus pada aspek budget, membuat sebagian besar komponen yang terpasang padanya memiliki spesifikasi ‘pas-pasan’.

 

XFR (Extended Frequency Range)

xfr_01

Beberapa waktu lalu, kami sempat menjelaskan XFR secara umum, dan Anda bisa membacanya di artikel kami yang ini, dan di artikel ini kami berniat membahas cara kerja XFR sedikit lebih detail.

 

Pure Power, Precision Boost & XFR

xfr_03

Pada mode operasi normal (bukan manual overclock), AMD Ryzen memiliki sejumlah sensor suhu, voltage, daya, arus yang akan membaca kondisi prosesor dan load yang dibebankan padanya. Sejumlah sensor yang bekerja secara real-time untuk terus memonitor kondisi prosesor ini merupakan salah satu fitur AMD yang dinamakan ‘Pure Power‘.

xfr_02

Untuk memaksimalkan kinerja prosesor, AMD Ryzen akan membaca data dari Pure Power untuk melihat apakah kesempatan untuk meningkatkan kinerja dengan memaksimalkan clock per 25Mhz sesuai dengan workload yang diterima – ini yang dinamakan Precision Boost.

Berikut contoh saat Precision Boost bekerja:

All Core:

boostAllCore

 

1-Core

Boost1Core

Umumnya, Ryzen 5 1600X memiliki ruang untuk bekerja pada:
3700Mhz Max 6-Core load
4000Mhz 1-Core load.

 

xfr_01

Secara singkat, XFR (extended Frequency range) pada Ryzen bertujuan untuk ‘memeras’ performa sistem hingga batas terakhir di atas batas normal Precision Boost, jika solusi cooling yang Anda gunakan mengijinkan. XFR akan bekerja umumnya pada workload ringan (single-threaded), dan bisa menambahkan kecepatan CPU hingga +100Mhz dari batas atas Precision Boost-nya (bisa ebih atau kurang, tergantung model).

Berikut contoh saat Precision Boost bekerja pada 1-core load Cinebench R15.

*klik untuk memperbesar*

BoostXFR

 

XFR akan bervariasi tergantung prosesor, load, dan suhu, maka AMD tidak mau ‘menggaransi’ seberapa jauh XFR headroom yang dimilliki tiap-tiap pengguna. Sejauh ini kami melihat adanya variasi sekitar 25-100Mhz untuk XFR dari batas atas Precision Boost. 100Mhz tidak terlalu banyak memang. Namun, cukup menarik untuk melihat bagaimana AMD mengubah thermal headroom menjadi ekstra performa.

 

Graph: Ryzen 7 1800X XFR

Berikut chart dari AMD yang menggambarkan keadaan prosesor Ryzen dalam menangani berbagai load secara sederhana, mengubah-ubah state-nya berdasarkan keadaan yang terjadi, dengan polling rate 1ms.

*klik untuk memperbesar*
*klik untuk memperbesar*

 

Berikutnya, mari simak ruang lingkup dan metoda pengujian untuk AMD Ryzen!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…