Assassin’s Creed 2
Berperan sebagai pembunuh misterius nan baik hati begitu menyenangkan dalam Assassin’s Creed 2. Begitu banyak hal yang dapat Anda lakukan dalam game bertema petualangan open world ini. Sekarang pertanyaannya: apakah game ini bisa lebih baik dari game pertamanya?
Pertanyaan di atas merupakan satu momok yang selalu menghantui semua game berseri di dunia. Assassin’s Creed pertama begitu menyenangkan untuk dimainkan. Sebabnya sangat jelas. Game tersebut membawa ide yang menarik dan segar dalam genre game dengan jenis petualangan di dunia bebas tersebut. Tugas Assassin’s Creed 2 untuk memperlihatkan permainan yang lebih baik tentunya menjadi sangat berat. Namun, jangan khawatir! Game ini memiliki begitu banyak feature baru yang menarik dan akan membuat Anda kecanduan memainkannya. Apa saja yang membuatnya begitu menarik? Silakan Anda temui dalam review ini!
Apakah game ini memiliki cerita yang menarik? Tentu saja! Cerita yang akan Anda temui dalam game ini masih berhubungan dengan game pertamanya. Anda masih berkutat dengan kehidupan seorang lelaki bernama Desmond yang dipaksa menjalani kehidupan leluhurnya melalui mesin ajaib bernama Animus. Mesin tersebut dikembangkan oleh sebuah organisasi rahasia bernama Templar.
Dengan menjalani kehidupan virtual tersebut, Desmond dipaksa untuk mencari keberadaan sebuah artifak misterius yang menjadi sumber pertikaian antara pihak Assassin dan Templar. Bila Anda belum pernah memainkan game pertamanya, ada baiknya Anda membeli game tersebut dan memainkannya untuk mengetahui lebih jelas cerita menarik dari seri game ini.
Pada seri kedua ini, Desmond berhasil dibebaskan dari cengkraman para Templar dan bekerja sama dengan pihak Assassin. Kali ini, Anda akan menjalani kehidupan salah satu Assassin yang bertempat tinggal di Itali. Seorang pemuda dengan nama Ezio Auditore de Firenze. Ezio merupakan anak dari seorang bankir ternama di Itali. Karena konspirasi tingkat tinggi dari dalam pemerintahan yang telah disusupi Templar, keluarganya menjadi buronan pihak berwajib. Pada saat itu, Ezio baru mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang Assassin dan ia menjadi pewaris profesi dunia bawah tanah tersebut.
Cerita tersebut juga mempengaruhi bentuk permainan yang akan Anda temui. Anda mulanya akan berperan sebagai Ezio yang belum mengetahui apapun mengenai profesi Assassin. Seiring berjalannya cerita, Anda akan diajari berbagai metode yang membantu pekerjaan baru Anda ini. Misalnya, Anda akan belajar tentang pentingnya membaur dengan kerumunan massa untuk menghilangkan kecurigaan pihak musuh Anda. Anda cukup mendekati kelompok orang yang berjumlah lebih dari tiga orang dan Anda bergabung dengan kelompok tersebut.
Kelompok tersebut biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang diam di satu tempat dan berjalan mengikuti rute tertentu. Sangat berguna ketika Anda harus mendekati target yang dijaga ketat dan secara kebetulan kelompok yang Anda ikuti melewati posisi target tersebut.
Hal lain yang akan Anda pelajari secara berkala adalah beberapa metode untuk menghabisi lawan secara diam-diam. Contohnya, Anda dapat melompat ke arah musuh yang sedang berjalan di jalanan dari atap rumah dan menikamnya. Anda juga dapat bersembunyi di tumpukan jerami dan menarik musuh yang kebetulan berjalan di dekat jerami tersebut. Cara ini sangat berguna untuk menghabisi musuh tanpa meninggalkan mayat yang dapat menarik perhatian musuh lainnya.
Anda dapat berinteraksi dengan musuh yang telah Anda kalahkan. Sebagai seorang Assassin yang mengutamakan serangan secara diam-diam, Anda dapat mengangkat dan menyembunyikan mayat musuh. Anda juga dapat bertindak sebaliknya, yaitu meletakkan mayat tersebut di posisi yang dapat menarik perhatian musuh sehingga mereka meninggalkan pos penjagaannya. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa mayat dan mengambil barang yang dibawanya. Biasanya, mereka memiliki uang dalam jumlah kecil dan beberapa barang lain yang dapat membantu petualangan Anda.