Hidup Bersama iPad

Reading time:
February 9, 2011

Apple iPad: Dalam Perjalanan

Sebagai pengguna angkutan umum di Jakarta, saya sadar betul bahwa mengeluarkan gadget seharga jutaan rupiah yang tampak mencolok bukanlah suatu hal yang bijak dilakukan di tengah penuhnya penumpang bus kota atau kereta api. Untunglah, saya biasa menggunakan sarana Bus Transjakarta (Busway) untuk pergi ke kantor. Walaupun bus Transjakarta bisa cukup dipenuhi penumpang, mode angkutan massal ini relatif masih nyaman dan lebih aman ketimbang sarana transportasi lain di Jakarta. Saya pun merasa bisa mengeluarkan iPad dengan percaya diri tanpa harus khawatir menjadi korban kejahatan.

Saat sedang berjalan menuju salah satu shelter busway, saya mengeluarkan iPad dari tas. Saya merasa agak aneh karena orang-orang disekitar tampak seperti memperhatikan saya. Celaka, saya lupa bahwa iPad “versi demo” yang saya pegang ini tidak dilengkapi fasilitas 3G sehingga saya tidak dapat mengakses internet di perjalanan. Apa boleh buat, saya harus puas dengan aplikasi-aplikasi offline dan buku-buku digital yang tersimpan di iPad saya. Sebagai informasi, selain iPad dengan koneksi WiFi, tersedia pula varian yang memiliki koneksi WiFi+3G sehingga Anda tetap dapat mengakses internet walaupun berada di luar jangkauan wireless network. Versi iPad dengan 3G menggunakan SIM card yang berukuran lebih kecil daripada SIM card biasa, yaitu Micro-SIM card. Saat ini sudah ada beberapa provider Indonesia yang menyediakan Micro-SIM card, seperti Indosat dan Three.

iPad busway
Menggunakan iPad sambil berjalan terasa agak aneh, tentu saja

Kembali ke perjalanan dengan busway, saya tetap memegang iPad ketika saya menunggu bus di dalam shelter. Di sekitar saya tidak ada orang yang mengeluarkan perangkat elektronik yang berukuran cukup besar, seperti notebook misalnya, sehingga mungkin di mata orang-orang lain saya tampak agak aneh dengan iPad di tangan. Komputer tablet ini mulai terasa terlalu menarik perhatian. Apakah karena bentuknya yang terlalu mencolok?

iPad busway2
Saya merasa sedikit canggung ketika menggunakan iPad di tengah keramaian penumpang Transjakarta yang sama-sama sedang menunggu bus. Mungkin karena gadget ini terlalu menarik perhatian

Di dalam bus, walaupun saya berhasil mendapatkan bangku kosong, menggunakan iPad terasa sedikit sulit karena saya duduk berimpitan dengan penumpang lain. Selain itu, goncangan bus yang cukup keras membuat pening kepala saya ketika mencoba membaca e-book di iPad. Tampaknya memakai iPad di angkutan umum bukanlah ide yang bagus.

iPad busway4
Ingin menggunakan iPad saat berada di angkutan umum? Bersiaplah jadi pusat perhatian!

Saat jam makan siang tiba, saya kembali membawa iPad dalam perjalanan. Kali ini saya menumpang mobil seorang teman yang jauh lebih nyaman daripada angkutan umum manapun di Jakarta. Tujuan saya: ngopi di sebuah kafe dengan ditemani iPad.

Saat di dalam mobil, saya dapat menggunakan iPad dengan lebih nyaman ketimbang saat berimpitan di bangku bus Transjakarta. Akan tetapi, ketiadaan koneksi 3G sekali lagi membatasi saya dalam menggunakan iPad di skenario outdoor ini. Saya memilih untuk mendengarkan musik, namun bentuk iPad yang terlalu besar untuk digunakan sebagai music player membuat saya enggan. Alih-alih menggunakan iPad untuk membaca e-book atau menjalankan aplikasi offline, saya memilih untuk memasukannya kembali ke dalam tas dan mengeluarkan iPod touch kesayangan saya untuk memutar beberapa lagu.

iPad outdoor3
Menggunakan iPad di dalam mobil memang lebih nyaman daripada di angkutan umum. Namun, saya tetap lebih suka mendengar musik melalui iPod daripada memakai iPad untuk menjalankan aplikasi

Setibanya di tujuan, saya memesan segelas iced coffee dan beberapa snack. iPad kembali berada digenggaman tangan saya. Karena café yang saya kunjungi menyediakan fasilitas WiFi, iPad pun bisa leluasa digunakan untuk menjelajah internet. Di sini saya kembali merasakan bahwa iPad merupakan gadget yang cocok untuk menemani saya di kala santai, tapi bukan di perjalanan. Hati-hatilah agar jangan sampai lupa membersihkan tangan setelah memegang makanan. Anda tentu tidak mau permukaan layar iPad yang mulus itu ternoda oleh minyak atau bahan makanan lainnya bukan? Masalah lainnya, iPad masih terlihat ”tidak biasa” bahkan di lingkungan café di mana para pengunjungnya biasa menjinjing notebook sekalipun, sehingga cukup menarik perhatian orang di sekeliling. Akan tetapi, bila Anda termasuk orang yang cuek seperti saya, sepertinya hal ini bukanlah sesuatu yang terlalu mengganggu.

iPad cafe1
iPad cafe2
iPad dapat menjadi teman yang menyenangkan saat nongkrong di café

Saat kembali ke kantor, saya sengaja berjalan kaki di tengah teriknya matahari Jakarta untuk mengetahui apabila layar iPad dapat dilihat dengan jelas saat berada di luar ruangan. Hasilnya? Layar iPad memang menampilkan gambar dengan sangat bagus di dalam ruangan. Akan tetapi, saat dibawa keluar dan berada dibawah sorotan sinar matahari secara langsung, tampilan pada layar sangat sukar dilihat. Menaikkan brightness sedikit membantu dan membuat tampilan menjadi lebih terlihat, walaupun masih terlalu gelap untuk dapat dilihat dengan nyaman.

iPad busway5 iPad outdoor
iPad outdoor2
Saat berada di luar ruangan, layar iPad memantulkan langit dan wajah saya dengan indahnya. Pada setting brightness maksimal sekalipun layarnya masih tidak cukup terang untuk melawan cahaya matahari langsung pada siang hari bolong
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…