Overclocking i7-3770K dengan MSI Big Bang Z77 MPOWER
VRM – Military Class III

Komponen regulator daya atau VRM (voltage regulator module) pada motherboard merupakan komponen yang menarik untuk dibahas dalam konteks overclocking karena komponen yang satu inilah yang akan paling dibebani ketika sistem dioverclock. Komponen ini juga yang akan memastikan bahwa periferal Anda (terutama CPU) mendapat pasokan daya yang bersih dan reliabel, bahkan pada saat sistem sudah berjalan di luar batas spesifikasinya.
Sebagai tanda bahwa komponen VRM yang digunakan MSI berkualitas tinggi, sertifikasi ‘Military Class III’ diberikan MSI pada semua komponen VRM-nya (MOSFET, Choke, Tantalum capacitor dan Solid Capacitor). Mari kita simak beberapa komponen regulator daya pada MSI Z77 MPOWER ini :
MOSFET – Renesas 20655 DrMOS

MOSFET adalah salah satu bagian dari sirkuit regulator daya cukup krusial karena inilah tempat dimana konversi daya terjadi. Dalam skema VRM motherboard yang umumnya berupa step down DC to DC converter, MOSFET akan bertugas mengonversi sebuah tegangan input (biasanya 12V) ke tegangan yang lebih kecil (pada CPU, biasanya berkisar 1V – 1.9V).
MOSFET yang digunakan pada sebagian besar VRM CPU di MSI Z77 MPOWER adalah Renesas 20655, sebuah driver-integrated MOSFET (a.k.a DrMOS) yang memiliki rating arus sebesar 35 A per mosfet. Salah satu varian DrMOS ini yang terdahulu, Renesas 20652, digunakan pada berbagai motherboard MSI lama (misal Big Bang Marshal). Dibanding pendahulunya, Renesas 20655 pada MSI Z77 MPOWER memiliki satu keunggulan utama, yakni fitur thermal protection terintegrasi: thermal warning dan thermal shutdown.
VRM : CPU – 12 CPU VCore / 2 iGPU / 1 CPU SA / 1 CPU IO
Berikut ini adalah topologi dari VRM yang digunakan pada MSI Z77 MPOWER :

MSI memberikan 12 channel/phase untuk CPU VCore, 2 kepada iGPU Voltage, dan masing-masing 1 kepada CPU IO Voltage dan CPU SA Voltage. Jumlah phase pada MSI Z77 MPOWER sedikit lebih banyak dari motherboard MSI Z77A-GD80 yang memberi 10 phase pada CPU. Catatan: jumlah phase yang lebih banyak bukanlah indikator mutlak bagus-tidaknya sebuah VRM pada motherboard.
MSI mempercayakan rangkaian VRM ini pada UP1618 PWM Controller.

Voltage Range
Berikut ini merupakan rentang voltase /tegangan yang terdapat pada MSI Z77 MPOWER.

Tampaknya range voltase yang diberikan MSI pada Z77 MPOWER sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan berbagai user mulai dari user biasa hingga overclocker ekstrim sekalipun.
CPU Core Loadline Calibration test
Mekanisme CPU Loadline Calibration (LLC) menentukan perbedaan tegangan antara keadaan CPU saat idle dan load. MSI Z77 MPOWER memberikan opsi untuk mengontrol seberapa jauh perbedaan tegangan/VDroop dengan cara mengatur level “VDroop Offset Control” pada BIOS.

Seperti terlihat diatas, nilai AUTO (default) dari motherboard Z77 MPOWER memberikan perbedaan tegangan yang sangat minim antar load dan idle. Ini berarti secara bawaan, MSI sudah memberikan nilai VDroop Offset tertinggi yang bisa digunakan.
Tentu bagi overclocker yang ingin menjaga kestabilan sistem, nilai 100 % / AUTO ini menyenangkan untuk dipakai karena hampir tidak ada perubahan tegangan yang terjadi saat sistem berpindah dari idle ke load dan sebaliknya. Namun perlu diingat, pada saat sistem sudah cukup terbebani, ada kalanya memilih nilai VDroop offset yang terlampau tinggi justru kadang menyebabkan ketidakstabilan (misal: saat benchmark load stabil, tetapi saat idle sistem crash). Sesuaikan nilai VDroop Offset dengan kebutuhan Anda, kami menyarankan nilai 75 % – 87.5% untuk pengunaan terus-menerus.
VRM Cooling
MSI mengklaim bahwa motherboard ini siap untuk dioperasikan dengan keadaan hampir tanpa airflow di sekitar CPU(misal :skenario penggunaan watercooling), ini berarti pendingin yang diberikan kepada VRM (terutama mosfet) harus mumpuni. Berikut ini VRM heatsink yang diberikan MSI pada Z77 MPOWER :


Benar saja, MSI memberikan cooling yang cukup beefy pada Z77 MPOWER. Bobot cooler VRM ini jauh lebih berat dari pendingin VRM yang terdapat pada Z77A-GD65 atau Z77A-GD80 sekalipun dan ini dimungkinkan karena ada heatpipe yang cukup tebal untuk membantu penyaluran panas.