Extreme Overclocking dengan Gigabyte Z77X-UP7
Fitur Overclocking
32+3+2 Phase : Overkill !

Motherboard yang disiapkan untuk overclocking biasanya dilengkapi dengan komponen regulator daya(voltage regulator module – VRM) yang berkualitas, dan disiapkan untuk menahan beban yang jauh lebih tinggi dari standarnya. Pada Z77X-UP7, Gigabyte memberikan VRM konfigurasi 32+3+2, yang terbagi atas 32 phase untuk CPU (wow!), 3 untuk Integrated Graphics, dan 2 untuk VTT (atau VccIO) power.Terkesan Overkill? Tidak juga. Perlu diingat kembali, banyaknya jumlah channel/phase dari VRM yang dipasang ke sebuah motherboard tidak menentukan bagus atau tidak-nya motherboard tersebut. Penggunaan jumlah channel VRM yang banyak ini digunakan untuk menjaga supaya beban per komponen VRM yang diterima menjadi semakin ringan, sehingga mencegah komponen VRM mengalami kegagalan fungsi saat berjalan di keadaan load yang tinggi, dan tentunya menjaga reliabilitas dari rangkaian VRM itu sendiri.
Dengan menggunakan desain VRM 32-phase seperti ini, Gigabyte ingin supaya motherboard Z77X-UP7 tetap bisa menyuplai daya kepada CPU, dalam keadaan se-ekstrim apapun.
IR3550 PowIRstage : 60A Per Channel

Tidak cukup dengan topologi 32-phase nya, sebagai bagian dari Ultra Durable 5 Design, Z77X-UP7 menggunakan FET tipe IR3550 PowIRstages® dari International Rectifier, yang mampu mensuplai arus hingga 60 Ampere per channel/phase.
Pendingin yang Memadai
Dengan jumlah komponen yang banyak, tentunya solusi pendinginan yang mumpuni juga diperlukan. Gigabyte memberikan pendingin berupa heatpipe, yang berfungsi mendinginkan MOSFET pada bagian atas motherboard, PCIe Bridge PLX PEX8747, dan juga PCH Z77. Tidak lupa, untuk mendinginkan MOSFET bagian bawah motherboard, gigabyte memasang sebuah pelat aluminium berwarna hitam.



Tombol Onboard untuk Overclocking

Bagi overclocker, tambahan fungsi ekstra seperti kemampuan mengubah CPU Multiplier / CPU BCLK secara real-time, bantuan troubleshooting dari POST-Code LED, serta Multi-BIOS tentunya sangat membantu untuk mendapatkan pengalaman overclocking yang memuaskan. Berikut ini beberapa fungsi tambahan yang disertakan pada Z77X-UP7:
BIOS Selector dan Debug LED

Anda bisa memilih antara Main dan Backup BIOS dengan menggunakan M/B Bios Selector, dan juga bisa memilih mode dual atau single BIOS. Disini Gigabyte memasang Debug LED untuk membantu proses troubleshooting saat POST(Power-On Self Test).
OC-Touch + Voltage Measure Point

Kesemua tombol diatas ini bisa membantu anda untuk melakukan pengaturan CPU Multiplier dan CPU BCLK secara real-time saat anda berada di Sistem Operasi. Anda yang ingin melakukan monitoring pada berbagai tegangan yang ada di sistem, dapat mengukur berbagai tegangan tersebut(VCore, VTT, VIMC, VAXG, dll) pada tempat voltage measurement point yang tersedia.
LN2-Mode (a.k.a Slow Mode Switch)

Tombol ‘LN2’ yang ada di motherboard ini berfungsi untuk menurunkan multiplier CPU secara ‘paksa’ ke angka terendahnya (16x). Pada saat melakukan extreme Overclocking, LN2 Mode Switch ini membantu Overclocker untuk ‘mengerem’ kecepatan CPUnya sesekali demi mendapat sedikit kestabilan ekstra. Switch ini dapat digunakan secara real-time.
