Tes Perbandingan 11 Graphic Card NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB

Author

Jagat Review

Reading time:

Graphics Card Highlights

November 25, 2016

readmode

Kontestan kedua dari ASUS datang dari lini ROG Strix Gaming yang mana kini menjadi lini Andalan ASUS pada jajaran produk graphic cardnya. Miliki dua varian GTX 1060 6 GB pada lini ROG Strix-nya. Satu varian Overclock Edition dan satu lagi dengan Standart Edition, walaupun keduanya datang dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari referensi NVIDIA. Sedangkan graphic card yang diikut sertakan ASUS pada tes perbandingan kali ini adalah varian OC Edition yang datang dengan Base Clock di angka 1620 MHz dan memiliki Boost Clock 1848 MHz. Kami pun menemukan bahwa graphic card ini dapat bekerja dengan Boost clock yang lebih tinggi di angka 2025 MHz. Sedangkan untuk spesifikasi memorinya, ASUS menseting memorinya untuk berjalan di angka 8208 MHz.

ASUS ROG Strix GTX 1060 6GB Gamign OC hadir dengan sisitem pendingin Direct CU III andalan ASUS dengan desain dual slot cooler. Graphic card ini memang terlihat besar, panjangnya pun hampir mencapai 30 cm. Namun ukurannya yang besar ini lebih dikarenakan besarnya sistem pendingin Direct CU III yang dilengkapi dengan tiga buah fan Wing Blade. Tak lupa, ASUS pun menyematkna fitur 0db pada fan graphic card ini yang mana fan graphic card ini akan segera berputar pada saat suhu kerja graphic card ini mencapai angka 60 derajat Celsius.

Pada bagian atas sistem pendingin ini Anda akan menemukan sebuah shroud berbahan plastik yang dilengkapi dengan fitur AURA RGB sehingga lampu yang menyala pada shroud graphic card ini dapat Anda  sesuaikan dengan keinginan Anda menggunakan aplikasi AURA RGB yang tersedia pada CD Driver. Beralih ke bagian belakang, Anda akan menemukan backplate yang memiliki tema warna yang sama dengan frame heatsink di bagian depan. Bedanya, backplate ini terbuat dari logam sehingga tak hanya diklaim mampu menghantarkan panas lebih baik, backplate ini juga dapat mencega kebengkokan pada graphic card ini.

Graphic card ini hadir dengan sistem pendingin yang dilengkapi dengan sebuah heatpipe besar pada sistem pendinginnya, dan untuk menjaga durability-nya, ASUS menyematkan desain Power Phase 6+1 yang akan menjaga pasokan aliran listrik ke graphic card ini dengan baik. Terdapat juga fitur Fan Connect  yang mana terdapat dua header fan PWM  di mana Anda bisa memasangkan dua buah fan PWM ke konektor ini. ASUS mengklaim, saat Anda memasangkan fan casing yang posisinya berada di sekitar graphics card ke konektor ini, fan akan bekerja lebih optimal dan lebih hening menyesuaikan dengan kondisi kinerja graphic card ini.

Serupa dengan ASUS Dual GTX 1060 6GB OC, ASUS ROG Strix GTX 1060 6GB Gaming OC menyediakan tiga jenis konektor display dalam bentuk  1 buah DVI-D, 2 buah HDMI 2.0 dan 2 buah Display Port. Konektor display yang disuguhkan ASUS ini memang berbeda dengan versi reference, dimana NVIDIA menyiapkan 3 port Display Port. Tapi sebenarnya secara keseluruhan Anda tak akan dirugikan mengingat kehadiran dua buah port HDMI ditujukan untuk memudahkan penggunakan teknologi Virtual Reality (VR).

Untuk menjamin cukupnya pasokan daya, ASUS ROG Strix GTX 1060 6GB Gaming OC datang dengan konektor daya PCI-e 8-pin.

Dalam paket penjualan, ASUS memberikan sebuah buku manual beserta DVD/CD berisi driver dan utility, di antaranya GPU Tweak II dan AURA Apps. Utility tersebut memungkinkan pengguna untuk mengutak-atik performa graphics card dan kecepatan kipas serta AURA dapat digunakan untuk mengubah pola lampu LED RGB yang tersemat di shroud graphic card ini. ASUS juga menyediakan bonus game untuk Anda yang ingin memainkan game World of Warship dan sepasang cable ties Velcro untuk membantu Anda melakukan manajemen kabel.

Secara keseluruhan, ASUS ROG Strix GXT 1060 6 GB Gaming OC ini tampil tak mengecewakan, semua aspek sempurna, konsumsi daya rendah, suhu kerja rendah, tingkat kebisingan tergolong baik dan juga performa yang tinggi membuat graphic card ini secara keseluruhan tampil sangat mengesankan di hadapan kami. Sayangnya, semua ini Anda harus tebus dengan harga yang tinggi walapun Anda akan mendapatkan graphic card yang performanya sepadan dengan apa yang Anda bayarkan .