Review Tiga Keyboard Mechanical Switch dari Cherry
Varian Mechanical Switch Keyboard Cherry
Satu hal yang mungkin terasa aneh untuk yang belum mengenal switch mekanis Cherry MX adalah mengapa ada “varian mechanical switch” di spesifikasi ketiga keyboard Cherry ini. Ya, mengapa satu jenis keyboard bisa punya opsi switch yang digunakan. Apakah beda switch membawa perbedaan yang berarti untuk keyboard? Jawabannya, Ya!
Cherry memang menawarkan beberapa varian switch Cherry MX yang biasanya disebut sesuai dengan warna “stem” atau “tangkai” plastik menjadi inti dari switch, yang bergerak ke bawah saat kita menekan tombol. Setiap varian switch ini memiliki karakter yang berbeda, bisa jadi dari feel penekanan, kekuatan tekanan dan jarak penekanan yang dibutuhkan untuk mengaktifkan switch, serta apakah switch mengeluarkan bunyi saat ditekan.
Mari kita bahas karakter dari opsi switch Cherry MX yang tersedia untuk ketiga keyboard yang kami coba ini. Mulai dari Cherry MX Red. Switch ini disebut Cherry sebagai switch yang “smooth and direct”, yang disebabkan karena switch ini merupakan jenis linear. Switch linear berarti saat ditekan, feel-nya mulus, tidak ada hambatan yang terasa.
Cherry MX Red ini juga termasuk switch yang ringan, dalam artian actuation force, atau kekuatan tekanan yang dibutuhkan untuk mengaktifkannya, hanya 45 cN, dengan pre-travel 2.0 mm dan total travel distance 4.0 mm. Karena karakternya yang “smooth and direct” dan ringan tersebut, switch ini umumnya disukai oleh gamer secara umum. Untuk mengetik, bisa juga, tapi untuk yang memang sehari-harinya banyak mengetik, switch ini mungkin akan dirasa kurang “memberi perlawanan” saat digunakan.
Kemudian, ada varian dari Cherry MX Red yang disebut sebagai Cherry MX Silent Red. Switch ini memiliki karakter mirip dengan Cherry MX Red, yaitu switch linear dengan actuation force 45 cN. Hal yang sedikit berbeda adalah jarak pre-travel-nya 1.9 mm, dengan total travel distance 3.7 mm.
Sesuai dengan namanya, switch ini mengeluarkan suara yang relatif lebih tidak terdengar dibandingkan Cherry MX Red, karena base stem switch ini dilengkapi dengan damper yang mengurangi suara yang dihasilkan akibat sentuhan base stem dengan penampang dasar dari switch. Switch ini akan cocok untuk yang menyukai Cherry MX Red, tapi ingin suara yang dihasilkan diredam sehingga relatif lebih tidak terdengar.
Ada juga varian Cherry MX Red yang disebut Cherry MX LP Red, seperti yang digunakan di Cherry MX 10.0. Ini merupakan switch low profile, lebih pendek dibandingkan dengan switch Cherry MX standar.
Karena mengusung nama “Red”, karakternya tetap mirip dengan Cherry MX Red, yaitu switch linear dengan actuation force 45 cN. Switch LP ini memiliki pre-travel hanya 1.2 mm, dengan total travel distance 3.2 mm. Switch ini bisa jadi pilihan yang menarik untuk yang menyukai karakter Cherry MX Red, tetapi ingin karakter tersebut didapatkan di sebuah keyboard yang relatif tipis.
Masih dari lini switch linear, ada juga Cherry MX Black. Switch ini memiliki actuation force 60 cN, lebih tinggi dari Cherry MX Red. Ini membuat switch ini walaupun menawarkan feel smooth, tetapi terasa relatif berat. Jarak pre-travel dan total travel-nya sama dengan Cherry MX Red, yaitu 2.0 mm dan 4.0 mm. Switch ini umumnya disukai gamer yang ingin keyboard dengan tombol yang relatif lebih berat saat ditekan agar kejadian tombol tidak sengaja tertekan yang bisa berakibat buruk dalam game tidak mudah terjadi.
Bila digunakan untuk mengetik, untuk yang sehari-harinya banyak mengetik mungkin bisa merasa jari cepat lelah ketika menggunakan keyboard dengan Cherry MX Black. Namun, bila sudah terbiasa, ini bisa jadi switch yang akan dianggap enak untuk mengetik, dan hal ini berlaku juga untuk yang dulunya terbiasa mengetik dengan mesin ketik.
Beralih ke jenis switch yang lain, ada Cherry MX Brown. Switch ini merupakan switch jenis tactile, yang berarti saat ditekan, ada semacam feedback yang disebabkan oleh notch kecil di switch, yang bisa jadi penanda bagi pengguna bahwa tombol sudah ditekan. Operating force-nya ada di 55 cN, sedikit lebih tinggi dari Cherry MX Red, tapi masih di bawah Cherry MX Black.
Sementara untuk pre-travel distance dan total travel distance, juga ada di 2.0 mm dan 4.0 mm. Cherry MX Brown ini merupakan switch yang bisa dikatakan menjadi middleground, nyaman untuk berbagai kebutuhan umum, baik untuk gaming maupun mengetik. Namun, bukan berarti ini adalah “one switch to rule them all”, karena ada yang kurang suka dengan karakter tactile-nya, serta mungkin dianggap cukup berat oleh gamer yang bermain game yang cepat.
Terakhir, untuk opsi switch yang tersedia untuk keyboard Cherry yang kami coba kali ini, ada Cherry MX Blue. Switch ini memiliki karakter tactile dan clicky, dalam artian dia menawarkan tactile feedback mirip dengan yang ditawarkan Cherry MX Brown, tapi juga dilengkapi dengan audible feedback, atau suara click yang terdengar jelas.
Suara clicky ini juga berbeda dari suara yang dihasilkan switch Cherry MX lain, di mana di Cherry MX Blue memang ada mekanisme yang ditambahkan untuk menghasilkan suara, sementara di switch non-clicky, suara muncul karena bagian dasar stem menyentuh permukaan dasar switch. Operating force-nya mencapai 60 cN, tetapi saat digunakan akan terasa relatif lebih ringan dari Cherry MX Black karena operating force 60 cN itu hanya dibutuhkan sesaat saja, saat di area tactile, beda dengan switch linear yang kebutuhan kekuatan tekanannya juga linear. Jarak pre-travel-nya 2.2 mm, dengan total travel distance 4.0 mm. Cherry MX Blue ini cocok untuk yang menyukai audible feedback saat menggunakan keyboard, tapi perhatikan saat menggunakan keyboard dengan switch jenis ini, jangan sampai orang di sekitar kalian malah jadi terganggu ya.
Selain beberapa jenis switch Cherry MX itu, ada juga switch Cherry MX Speed Silver dan Cherry MX Silent Black yang juga umum digunakan sebagai switch utama keyboard. Namun, saat ini opsi switch itu belum tersedia untuk keyboard-keyboard Cherry yang kami coba kali ini. Sementara beberapa switch lain seperti Cherry MX Green dan Cherry MX Grey, keduanya lebih banyak digunakan bukan sebagai switch utama, tetapi switch untuk tombol-tombol tertentu, khususnya yang berukuran besar seperti enter dan spacebar.
Satu hal yang menarik, untuk switch Cherry MX Red, MX Black, dan MX Brown, ketiganya bersama dengan Cherry MX Speed Silver diklaim bisa bertahan hingga 100 juta kali penekanan. Ini merupakan bukti bahwa switch Cherry ini menawarkan durabilitas sangat tinggi. Membuat keyboard Cherry ini bisa dipakai seharusnya untuk jangka waktu lama.
Jadi, setelah penjelasan tersebut, tahu kan kenapa ada varian mechanical switch untuk mechanical keyboard? Pilihan switch ini tentu saja sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan yang ada dan juga preferensi pribadi.
- Spesifikasi Keyboard Cherry
- Varian Mechanical Switch Keyboard Cherry
- Pengalaman penggunaan
- Harga, Penutup