5 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Dari Ransomware WannaCry
Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan berita mengenai ransomware WannaCry. Malware yang mencuri data dan meminta tebusan berupa sejumlah uang tersebut telah menerror banyak korban di 99 negara. Indonesia pun telah menjadi sasaran dari keganasan ransomware tersebut. RS. Dharmais – Jakarta telah terinfeksi malware mematikan tersebut.
WannaCry banyak menyerang sistem jaringan komputer di instansi -instansi penting. Yang paling banyak terdeteksi menjadi korbannya saat ini adalah instansi medis. WannaCry telah membuat korbannya benar-benar ingin menangis.
Pastinya kita semua juga penasaran bagaimana sebenarnya WannaCry bekerja. Karena tentunya kita tidak ingin menjadi korban dari kejahatan siber internasiona lini. Berikut 5 hal yang perlu kamu tahu dari Ransomware WannaCry.
1. Apa Itu Wanna Cry?
WannaCry adalah sebuah ransomware yang diciptakan oleh para hacker, yang menyerang sistem komputer melalui celah keamanan. Komputer yang terinfeksi malware atau ransomware tersebut, datanya akan dicuri dan dikunci. Komputer yang terinfeksi malware, akan muncul tampilan berwarna merah yang memiliki pesan dimana pengguna diharuskan untuk mengirimkan uang sejumlah 300 USD apabila pengguna ingin datanya dikembalikan. Jika tidak file mereka yang telah dicuri akan dihapus.
2. Bagaimana Ransomware Ini bekerja?
WannaCry mengkspolitasi celah keamanan di komputer berbasis Windows yaitu ms 017-010. Malware ini biasanya dikirimkan ke komputer pengguna, melalui link-link ‘beracun’, baik yang tersebar di beragam situs saat pengguna sedang melakukan browsing ataupun juga melalui spam yang masuk lewat email. Apabila pengguna mengklik link tersebut, maka malware akan terunduh dan mulai bekerja. Data yang ada pada komputer akan dicuri, kemudian diubah dalam bentuk enkripsi sehingga tidak dapat lagi dibuka oleh pengguna. Setelah itu, penyerang akan mengirimkan pesan untuk meminta tebusan bila pengguna ingin datanya dikembalikan.
3. Bagaimana cara mencegahnya?
Cara mencegah Ransomware WannaCry yaitu dengan mengupdate OS terbaru dari Windows. Windows telah memberikan update terbaru untuk menambal celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh malware tersebut. Selain itu anda juga bisa menambah proteksi dengan menginstal antivirus dan juga internet security, terutama bagi pengguna OS lawas seperti Windows XP dan Vista karena sangat beresiko. Kita ketahui bahwa Microsoft telah berhenti memberikan dukungan update pada kedua OS lawas tersebut. Pastikan anda membackup data-data penting anda sebelum hilang selamanya dicuri/dikunci dan dihapus oleh WannaCry. Perlu diketahui pula bahwa penyebaran malware ini bisa secara langsung dari PC ke PC melalui jaringan intenet client server. Sebagai pengguna komputer, kita juga harus waspada untuk tidak mengklik link sembarangan saat browsing atau membuka pesan email yang tidak dikenal.
4. Perlukah mengirim uang untuk mengembalikan data yang dicuri/dikunci?
Jika anda berniat mengirikan uang berupa bitcoin untuk mengembalikan data anda yang telah dicuri, maka sebaiknya anda mengurungkan niat tersebut. Para ahli IT dunia mengatakan bahwa sebenarnya data anda yang telah dicuri oleh WannaCry tidak akan dikembalikan. Semua hanya tipuan dari pelaku kejahatan saja. Meskipun anda sudah membayar, data anda tetap tidak akan dikembalikan
5. Apa yang perlu dilakukan apabila sudah jadi korban Malware Wanna Cry?
Bagi korban yang filenya telah dienkripsi oleh Ransomware WannCry, anda tidak perlu menghapus file tersebut, apalagi jika file tersebut berisi data-data penting. Karena diharapkan dikemudian hari ada cara untuk membuka kembali menggunakan software semacam decryption tools.