Chip Otak Mini, Lebih Kecil dari Ujung Jarum

Author
Irham
Reading time:
April 16, 2025

Tim peneliti dari Georgia Tech baru saja mengembangkan chip otak super kecil yang bisa membuka jalan baru bagi teknologi ini di masa depan. Ukurannya sangat mungil—lebih kecil dari satu milimeter persegi—dan cukup ramping untuk diselipkan di antara folikel rambut, hanya sedikit masuk ke bawah kulit.

Chip Otak Georgia Tech

Selama ini, teknologi chip otak identik dengan perangkat besar dan invasif, seperti implan buatan Neuralink milik Elon Musk. Nah, masalah ini yang coba dipecahkan oleh Profesor Hong Yeo dari Georgia Tech. Ia merancang sensor yang tidak hanya mini, tapi juga mampu menangkap sinyal otak dengan kualitas tinggi—tanpa harus menembus dalam ke kulit kepala.

Baca Juga: NVIDIA Umumkan GeForce RTX 5060 dan 5060 Ti, Buat Gamer Entry-Level • Jagat Review

Chip otak ini menggunakan mikroneedle dari bahan polimer konduktif untuk membaca aktivitas listrik di otak. Sinyal-sinyal tersebut lalu dikirim melalui kabel fleksibel dari polyimide dan tembaga. Desainnya yang lentur membuat perangkat ini tetap nyaman dipakai, bahkan saat pengguna berdiri, berjalan, hingga berlari.

chip otak

Uji Coba Chip Otak Georgia Tech

Dalam uji coba, enam orang peserta memakai chip otak ini untuk mengontrol panggilan video berbasis augmented reality (AR)—mencari kontak, menjawab panggilan, semuanya tanpa sentuhan. Hasilnya, perangkat ini mampu mencatat dan mengklasifikasikan sinyal otak dengan tingkat akurasi hingga 96,4%.

Namun, ada satu batasan penting: chip ini hanya bertahan selama sekitar 12 jam. Artinya, perangkat ini lebih cocok untuk penggunaan singkat atau situasional, bukan pemakaian jangka panjang.

Meski terdengar futuristik, para peneliti mengingatkan agar kita tidak terlalu terburu-buru membayangkan kemampuan super dari teknologi chip otak. Pasalnya, otak manusia memproses informasi dengan kecepatan sekitar 10 bit per detik—cukup lambat jika dibandingkan dengan mesin. Jadi, jika ke depannya ingin memaksimalkan potensi chip otak canggih, mungkin otaknya juga perlu “di-upgrade”.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…