Kelas Memasak Alila: An Explosion of Flavors
Kapan lagi Anda dapat belajar memasak dari chef taraf internasional dengan bahan-bahan makanan kualitas terbaik? Hotel Alila Jakarta mulai membuka Cooking Class Series pada 30 April kemarin. Cooking class ini akan berlangsung sepanjang 2011 dengan menu yang terus berganti-ganti. Setiap seri terdiri dari 3 kelas yang akan menyajikan enam resep.
Kelas dibawakan langsung oleh Executive Chef I Nengah Suradnya. Chef Nengah, yang menjalani sebagian besar karirnya di Australia, memulai dengan membahas setiap bahan yang akan digunakan, cara mempersiapkannya, dan alternatifnya. Sesudah itu, berlanjut dengan cara memasaknya. Setelah semua selesai, peserta dapat duduk di meja menikmati teh poci sambil menunggu makanan disajikan untuk tiap peserta. Di permulaan ini, kelas dimulai dengan Western Appetizers.
Chicken Tenderloin with Basil and Goat Cheese
Daging ayam memiliki tekstur yang bagus dan mudah dipadupadankan dengan berbagai rasa. Chef Nengah memilih bagian tenderloin ayam, yaitu bagian paling empuk, paling moist, dan paling bebas lemak. Tenderloin ayam digoreng sejenak dengan olive oil dan disajikan dengan salsa fresca dan goat cheese.
Di suapan pertama, Anda akan terhentak dengan ledakan cita rasa. Daging ayam yang lembut nan gurih, berpadu dengan rasa red vinegar, chili, spanish onion, dan goat cheese. Setiap bahan ini memiliki aroma yang kuat. Namun, karena bahan-bahan tidak dilumat menjadi satu, rasa-rasa tersebut tidak tercampur. Melainkan, setiap cita rasa dan aroma tersebut bersahut-sahutan seperti aransemen kembang api yang indah.
Prawns with Potato Mille Feuille and Basil Mayonnaise
Untuk menu kedua, Chef Nengah mengambil rasa yang hampir bertolak belakang. Udang windu sebagai bahan utama memiliki aroma yang sangat spesifik. Untuk mendukung bahan ini, Chef Nengah memilih mayonnaise. Tapi bukan sembarang mayonnaise, melainkan basil mayonnaise. Peserta diajarkan cara meracik basil mayonnaise dari bahan-bahan dasar, seperti telur, olive oil, dill mustard, dan rajangan daun basil.
Menu ini lebih menarik. Udang yang dibumbui sweet chili dan digoreng sejenak sudah sangat nikmat dimakan, tetapi Chef Nengah memilih menyajikannya sebagai Mille Feuille. Mille Feuille, yang berarti “seribu helai daun”, biasanya sinonim dengan lapisan pastry dan custard. Namun, di sini Chef mengatur udang dan kentang berlapis-lapis dengan olesan basil mayonnaise di tiap lapisnya. Kentang dan basil berhasil melangkapi rasa udang dan sweet chili sehingga semuanya bersatu dengan sangat harmonis.