Review Lenovo Ideapad Gaming 3 N1ID: Kencang Buat Gaming dan Edit Video, Cuma Rp 11 Jutaan
Mencari laptop dengan performa yang tinggi dan bisa diajak gaming dengan harga dikisaran Rp 10 jutaan memang terbilang sulit apalagi di pertengahan tahun 2021 sekarang ini. Bicara soal laptop gaming, mungkin yang langsung terbayang dibenak kita adalah laptop dengan harga diatas Rp 20 jutaan. Tapi sebenarnya masih ada laptop gaming entry level yang harganya hanya di kisaran Rp 11 jutaan saja. Seperti laptop yang kami review berikut ini yaitu Lenovo Ideapad Gaming 3 N1ID.
Ya, Lenovo Ideapad Gaming sendiri memang merupakan seri laptop gaming kelas entry level dari Lenovo. Perangkat ini hadir dengan spesifikasi yang terbilang cukup mumpuni, yaitu dibekali dengan prosesor AMD 4000 series, dan juga Discrete Graphics NVIDIA GTX 1650 ti.
Penasaran dengan laptop gaming dari Lenovo yang satu ini, simak saja review Lenovo Ideapad Gaming 3 N1ID.
Desain
Lenovo Ideapad Gaming 3 N1ID menghadirkan desain body dengan form factor clamshell dan material polikarbonat, dengan tampilan yang masih mirip dengan generasi sebelumnya.
Baca Juga: Review Lenovo IdeaPad Flex 5: Laptop Convertible 2-in-1 Super Kencang!
Body perangkat ini terlihat polos di bagian belakang, namun dengan kontur body yang sedikit terlihat polygonal di beberapa sudut. Pada bagian pinggi body terdapat logo Lenovo yang diukir pada lempengan logam, menjadi ciri khas laptop Lenovo seri Ideapad.
Untuk warnanya perangkat ini mengusung warna Onyx Black. Secara presisi, perangkat ini memiliki ukuran dimensi yaitu Panjang 35,9 cm, Lebar 24,9 cm, dan tebal 2,49 cm.
Sedangkan bobotnya, perangkat ini memiliki berat sebear 2.08 Kg, masih cukup ringan untuk sebuah laptop gaming. Disamping itu juga memiliki charger sebesar 490gram, sehingga pengguna akan membawa bobot total sebesar 2,57 kg.
Beralih ke Display, perangkat ini menggunakan layar dengan Panel IPS berukuran 15,6 inci, dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) dan tingkat kecerahan 250 nits.
Baca Juga: Review MSI Stealth 15M: Laptop Gaming Ultraportable, Sangat Tipis, Sangat Ringan
Kecepatan refresh-nya yaitu 60 Hz dengan tingkat cakupan warna di 45% NTSC. Ini memang bukan layar untuk penggila esports yang butuh 120-144Hz ataupun foto/video editor professional yang butuh 100% sRGB.
Tapi setidaknya ini adalah layar IPS yang lumayan baik. Tidak menghambat gaming yang butuh 60 FPS max, dan untuk editing sebenarnya masih bisa karena bukan layar TN yang inkonsisten. Tentunya, jika pengguna membutuhkan layar lebih baik, nantinya bisa upgrade dengan layar ekstrenal sesuai kebutuhan.
Bingkai kanan-kiri cukup tipis, dan Bingkai atas sedikit lebih tebal dengan adanya kamera 720p 30fps. Kamera dilengkapi dengan Privacy Shutter agar aman dari diintip saat kamera di-Hack.
Di aspek audio, laptop ini dibekali dengan 2 buah Stereo speaker dengan output 1.5W. Speaker ini terletak di bagian bawah kanan-kiri, dan dilengkapi dengan software Dolby Audio untuk mengatur preset suara.
Beralih ke konektor, Lenovo Ideapad Gaming 3 N1ID memiliki diantaranya:
- Kiri
- 1x DC-IN
- 1x Ethernet
- 1x HDMI 2.1
- 1x USB 3.2 Gen 1
- 1x Type-C USB 3.2 Gen 1
- 1x Audio Jack Combo 3.5mm
- Kanan
- 1x USB 3.2 Gen 1
Keyboard yang digunakan yaitu keyboard chiclet, dengan layout dan desain khas IdeaPad Gaming. Keyboard jug dilengkapi dengan tombol num-pad di sisi kanan, dengan ukuran full size.
Baca Juga: Review Lenovo ThinkBook 14s G2 ITL: Kencang, Irit, Tangguh
Travel Distance-nya yaitu 1.5mm, dan keyboard ini juga dilengkapi backlit berwarna biru cerah. Terdapat 2 tingkat kecerahan yang dapat diatur dengan tombol fn+spacebar.
Touchpad terletak center to spacebar dimana tombol klik kiri/kanan menyatu secara keseluruhan. Touchpad juga mendukung Windows Precision Driver.
Spesifikasi Dasar
Seperti yang disebutkan diawal perangkat ini menggunakan prosesor AMD 4000H Series, dan untuk Lenovo Ideapad Gaming 3 N1ID yang kami review menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 4600H.
Prosesor dengan arsitektur ‘Renoir’ 7nm ini memiliki TDP 45W dengan konfigurasi 6-Core/12-Thread, dengan Base Clock 3.0 GHz dan Max Boost Clock up to 4.0 GHz serta memiliki Total L3 Cache 8 MB.
Untuk RAM-nya yaitu 8 GB DDR4-3200 SODIMM Single Channel, yang tersedia dua slot SO-DIMM untuk Upgrade kapasitas serta menjadikannya Dual Channel. Sementara untuk storagenya yaitu menggunakan SSD M.2 PCIe NVMe 512 GB, dan tersedia satu slot M.2 tambahan.
Namun sayangnya posisi kuncian bautnya terlalu pendek untuk SSD M.2 paling pendek sekalipun. Untungnya kuncian baut ini dapat dipindah dudukannya ke sebelahnya sehingga SSD M.2 ukuran 2280 dapat dipasang. Sayangnya hal itu membuat Storage SATA 2.5 Inch tidak dapat dipasang
Jika tidak ingin memasang SSD M.2 kedua, pengguna juga dapat memasang SSD/HDD SATA 2.5 Inch sebagai Storage kedua. Menariknya, kabel dan bracket storage-nya disertakan pada paket pembelian.
Baca Juga: Review Lenovo Legion 5 Pro: Kenceng Parah!
Jadi kalian bisa menggunakan konfigurasi Storage:
- SSD M.2 + SSD M.2, atau
- SSD M.2 + SSD/HDD SATA 2.5 Inch
Lalu untuk grafisnya menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1650 Ti. Versi yang digunakan disini adalah versi Full Power, bukan Max-Q. Discrete Graphics ini memiliki 1024 CUDA Cores, 4 GB GDDR6 dengan Base Clock 1350 MHz dan Boost Clock 1485 MHz.
Disamping itu juga masih ada IGP AMD Radeon Graphics, IGP dari prosesor AMD Ryzen masih aktif (Switching). Ini membuat baterai lebih hemat saat tidak bermain Game.
Konektivitas yang tersedia yaitu WiFi AC (Mendukung MU-MIMO) dan juga Bluetooth 5.0.
- Desain, Spesifikasi Dasar
- Pengujian Performa
- Baterai & Sistem Pendingin
- Harga, Varian dan Paket Penjualan, Kesimpulan